Merauke, Suryapapua.com– Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) Merauke, Provinsi Papua Selatan, Firman Mande mengungkapkan, harga beras terbaru yang dikeluarkan pemerintah pusat adalah Rp 9.000/kg.
Hal itu disampaikan Kabulog kepada sejumlah wartawan, kemarin. Menurutnya, untuk saat ini, stok beras di gudang bulog 1.700 ton yang akan bertahan selama tiga bulan kedepan. Cadangan Ini sekaligus mengantisipasi bulan suci Ramadhan serta Idul Fitri nanti.
Dikatakan, untuk penyerapan atau pembelian beras dari hasil produksi musim tanam pertama, menggunakan harga Rp 9.000/kilogram dengan target triwulan pertama sebanyak 7.500 ton.
“Harapannya dengan harga dimaksud, kita bisa optimal menyerap beras lokal di Merauke. Sehingga ketahanan stok terus terjaga dan mandiri,” ujarnya.
Diakui harga beras terbaru, sudah diterapkan sejak panen musim tanam pertama di 2022 lalu dan berlaku hingga 6 Maret 2023. Harga itu akan dievaluasi pemerintah pusat lagi apakah tetap dipertahankan atau terdapat perubahan.
Dia menambahkan, Bulog Merauke juga akan menyiapkan komoditi lain untuk dijual seperti gula pasir 20 ton-harga Rp 14.500/kg, 15.000 liter minyak goreng dengan harga jual Rp 14.000/liter.
“Awal Maret besok, minyak goreng akan didrop lagi ke Merauke satu kontainer sehingga dipastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat dapat terlayani,” ungkapnya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor:a: Frans Kobun