Mappi, Suryapapua.com– Dugaan penembakan terjadi di Kepi, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, pasca serangan dua kelompok yang terjadi Rabu (14/12).
Hanya tidak diketahui secara pasti dan jelas, siapa penembaknya. Namun masyarakat di Kepi, mendengar tembakan yang terjadi.
Keenam warga sipil yang ditembak, empat diantaranya adalah pelajar SMP dan SMA. Sedangkan dua lain sudah menyelesaikan studi.
Pius Bagare, salah seorang warga Qhaman-Kepi, Kabupaten Mappi yang dihubungi Surya Papua melalui telpon selulernya Kamis (15/12) mengungkapkan, dari enam warga sipil itu, tiga diantaranya sudah pulang dari rumah sakit. Sedangkan tiga lain masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Keppi.
Tiga yang dirawat, menurit Pius, mengalami luka serius akibat tembakan. Satunya mengenai kemaluan. Sedangkan dua lain di bagian lutut serta kaki.
“Saya juga kurang tahu, identitas enam korban yang ditembak. Tetapi berdasarkan informasi keluarga, tiga lain masih dalam perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Ditanya siapa yang menembak, Bagare mengaku tidak tahu. Namun semua masyarakat Kepi mendengar adanya bunyi tembakan.
Lagi pula, jelas dia, penembakan terjadi malam hari sekitar pukul 18.30 WIT.
Menyinggung lagi lokasi atau tempat penembakan, Bagare mengaku di depan SMKN Keppi.
Sementara Kapolres Mappi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Damianus Dedy Susanto melalui ponselnya hanya menjawab masih melakukan investigasi.
“Saya juga belum cek itu, apakah benar ada tembakan atau tidak. Lalu dari siapa juga anda (wartawan;red) mendapatkan informasi dimaksud. Saya-pun belum mengenal saudara secara langsung,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun