Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen mengungkapkan, dalam tahun ini, akan dibangun empat dermaga rakyat dengan sumber dana dari anggaran, pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.
Keempat dermaga yang sedianya dibangun itu yakni di Kaptel, Tamulik, Buraka serta wantarma.
Demikian disampaikan Fransiskus kepada Surya Papua Kamis (3/3). “Memang keempat dermaga rakyat tersebut, telah dplaning untuk dibangun dan tahun ini juga direalisasi pengerjaannya,” ungkap dia.
Pembangunan sejumlah dermaga itu, jelas Fransiskus, mengingat sejak tahun lalu, telah ada rute kapal perintis. Hanya saja, dermaganya belum ada, sehingga perlu dibangun.
Rute kapal yang yang dilalu, menurutnya, selain Bian, juga Buraka, Kumbis, Moi, Kimam, Wanam, Tabonji serta Wantarma.
Untuk saat ini, pelabuhan yang telah ada dan bisa disandari kapal yakni Wanam dan Kimam. Sedangkan lainnya belum ada.
“Jadi kalau kapal menyinggahi beberapa titik dimaksud dan masyarakat hendak naik, harus memanfaatkan jaring agar panjat di badan kapal hingga ke atas. Tentunya ini sangat berbahaya, sehingga pemerintah dibawah kepemimpinan Romanus Mbaraka-H. Riduwan, mengalokasikan anggaran dibangun dermaga permanen,” ujarnya.
Khusus estimasi anggaran pembangunan empat dermaga, diperkirakan sekitar Rp 5 milyar. Jika ditambah perencanaan pengawasan, mencapai Rp 6 miliar.
Sedangkan tahapannya, jelasnya, akan melalui proses lelang yang dilakukan pengelola barang dan jasa.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun