Boven Digoel– Setelah dua hari tersesat di hutan belantara saat hendak pergi memancing di Kali Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, akhirnya Yulita dan Erebia berhasil ditemukan selamat. Hanya saja dalam kondisi sangat lemas.
Oleh karena dalam kondisi lemas dan kaki kedua perempuan itu tertusuk banyak duri tanaman sagu, sehinga harus dilarikan ke rumah sakit mendapatkan pertolongan.
Humas Basarnas Merauke, Darmawan dalam rilisnya Minggu (11/9) mengatakan, kedua korban ditemukan di posisi 06°10’38.658’’S – 140°22’55.332’’E atau berpindah sejarak 2 km dari titik awal terakhir berkomunikasi dengan keluarga tanggal 9 September pukul 23.00 WIT.
Mengutip pengakuan Sobiri, personil Pos Pencarian Dan Pertolongan Boven Digoel selaku koordinator lapangan mengaku, dua tim dikerahkan melakukan pencarian.
“Memang di tengah hutan, kami menemukan bekas tempat tidur yang digunakan korban. Kemudian kami ikuti jejaknya,” terangnya.
Saat pencarian, sedang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengakibatkan tim SAR gabungan kesulitan.
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, selama pencarian berlangsung, tim membunyikan mesin pemotong kayu kecil (chain saw).
Rupanya bunyi mesin tersebut, sebagai dewa penolong. Sehingga akhirnya mereka berhasil ditemukan.
Secara terpisah Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Reza Afriyanto menyampaikan terimakasih atas dukungan tim SAR gabungan, lebih khusus pada pihak keluarga saat operasi pencarian berlangsung.
Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan atau ditutup.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun