GAYA bicaranya ceplas-ceplos, encer serta terstruktur ketika diajak berdiskusi dengan siapa saja membahas berbagai persoalan.
Mungkin saja orang berasumi jika bersangkutan ‘lahir-besar’ di dunia kampus, lalu dari latar belakang pendidikan fakultas ilmu sosial-politik.
Tidaklah demikian. Usut punya usut, ternyata bersangkutan adalah jebolan atau lulusan dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dia adalah dr. Dominikus Cambu, anak kelahiran Pulau Kimaam yang resmi dilantik bersama tujuh rekan lain sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke jalur-mekanisme pengangkatan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Merauke, Syafruddin di ruang sidang paripurna dewan tadi pagi.
Kepada sejumlah wartawan usai pelantikan Rabu (28/05/2025), Domin, panggilan akrabnya mengaku, alasan memilih untuk lebih menjadi wakil rakyat, karena akan leluasa menyuarakan aspirasi rakyat ketika sudah di lembaga DPRD Merauke.
“Saya memilih terjun menjadi wakil rakyat setelah diberikan kepercayaan agar bisa bersuara lantang memperjuangan berbagai aspirasi masyarakat, terutama orang Marind,” ungkapnya.
Domin berkomitmen membentuk tim kesehatan di DPRD Merauke dan memastikjan akan kontinyu bergerak dari satu kampung ke kampung lain melihat kondisi kesehatan masyarakat Marind sekaligus pelayanan.
Dalam kesempatan itu, Domin mengaku, oleh karena dirinya bersama tujuh teman lain dari jalur pengangkatan, sehingga yang dilakukan adalah mengidentifikasi struktur adat, penguatan lembaga adat serta mengawal dana otonomi khusus.
Dia pun mengakui akan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Merauke, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16.
“Ya, itu kesepakatan melalui musyawarah bersama dan voting dengan tujuh teman lain yang memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Wakil Ketua III DRD Merauke,” tandanya.
Lalu, menurutnya, Milka Balagaize dipercayakan sebagai Ketua Fraksi Unsur Afirmasi. “Itu juga atas diskusi serta kata sepakat bersama,” tandasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun