Mappi, Suryapapua.com– Menyedihkan sekali! Inilah fakta sesungguhnya yang terjadi di kampung-kampung lokal orang asli Papua (OAP). Betapa tidak, ekonomi rakyat, pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga perumahan praktis tak diperhatikan.
Sebagai bukti adalah kondisi bangunan rumah salah satu warga di Kampung Senggo, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi yang menjadi cerminan bahwa OAP dianaktirikan dan tak diperhatikan.
Dari fisik bangunan, sangat tidak layak ditempati. Dinding bangunan sudah lapuk, begitu juga atap dari anyaman daun sagu nyaris terlepas.
Gambar dan atau potret rumah ini, didapatkan Surya Papua Jumat (28/10) dari grup Media Center Korem 174/ATW, setelah dikirim Babinsa Koramil 1707-18 Senggo.
Sementara Babinsa Serda Alman dalam rilisnya mengatakan, di dalam rumah tersebut, terdapat dua keluarga yang menghuni atau tinggal.
“Betul kondisi rumah sangat memrihatinkan. Dinding yang terbuat dari papan kayu, sudah lapuk dan mengalami kerusakan parah. Lalu atap rumah dari daun sagu pun bolong dimana-mana dan nyaris jatuh,” ungkapnya.
Babinsa mengaku, suami dari Mama Elina adalah tukang ojek dengan pendapatan yang tak menentu didapatkan tiap hari.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun