Di HUT-nya Hari ini, Romanus Mbaraka Jenguk Puluhan Pasien di RSUD Merauke Sekaligus Membagi Berkat

Pemerintahan301 views

Merauke, Suryapapua.com– Hari ini, 8 April 2023 Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke merayakan hari ulang tahunnya. Di moment penting tersebut,  orang nomor satu di daerah ini didampingi isteri tercinta, Imelda Carolina Mbaraka menjenguk sekaligus berbagi dengan puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Sebagaimana disaksikan Surya Papua, Sabtu (8/4),  Romanus Mbaraka yang tampil seadanya dengan celana pendek dan baju kemeja, langsung menuju ke ruangan instalasi gawat darurat (IGD) setelah turun dari mobilnya.

Selain di IGD, Romanus berkunjung ke sejumlah bangsal atau ruangan sekaligus menyapa pasien yang sedang menjalani perawatan. Puluhan pasien dikunjungi sekaligus mendapatkan sedikit berkat berupa uang untuk digunakan selama menjalani perawatan.

Nyonya Imelda Carolina Mbaraka sedang mendampingi suaminya di RSUD Merauke – Surya Papua/Frans Kobun
Nyonya Imelda Carolina Mbaraka sedang mendampingi suaminya di RSUD Merauke – Surya Papua/Frans Kobun

Kurang lebih satu stengah jam, dari satu bangsal ke bangsal lain, Romanus Mbaraka mengunjungi pasien,  lalu bertegur sapa serta berdialog bersama sejumlah tenaga medis yang sedang melaksanakan tugas pelayanan.

Saat ditemui, Romanus Mbaraka mengatakan, hari ini ia berulang tahun dan hanya ada satu niat yakni mengambil gajinya sekaligus berbagi kepada orang yang membutuhkan, salah satunya adalah pasien di RSUD Merauke.

“Sesuai ajaran Kristus, perpuluhan yang saya dapatkan, agar bisa berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Jadi hari ini saya datang melayani sendiri sekaligus berdialog bersama pasien maupun keluarganya yang menjaga,” ungkap Bupati Mbaraka.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ketika sedang berdialog sekaligus berbagi kepada pasien di RSUD – Surya Papua/Frans Kobun
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ketika sedang berdialog sekaligus berbagi kepada pasien di RSUD – Surya Papua/Frans Kobun

“Tuhan Yesus  memberikan banyak berkat kepada saya, sehingga harus berbagi, karena saya juga orang miskin yang dihantar hingga seperti sekarang,” katanya.

Jadi, lanjut Bupati Mbaraka, di moment Paskah,  agar siapapun bisa menjadi orang yang dapat melayani sesama dengan baik. “Kita jangan sampai tunggu dilayani, tetapi  harus melayani,” tegasnya.

Dikatakan, apa yang dilakukan adalah bagian kecil yang sesungguhnya tak perlu berceritera kepada orang lain. “Apa yang saya lakukan adalah suatu niat tulus melayani. Bukan niat memamerkan sesuatu, tetapi bagaimana saya bisa berguna bagi orang lain,” ujarnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *