Merauke, Suryapapua.com– Setelah dilantik beberapa bulan lalu, Bupati-Wabup Merauke, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah memrogramkan salah satu bentuk kegiatan nyata yakni membuka pelayanan publik kepada rakyat.
Pelayanan dalam hari tertentu itu, berlangsung di ruang kerja masing-masing kedua pemimpin tersebut dengan memberikan kesempatan kepada rakyat bertemu, menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dialami dan atau dialami.
Tentunya langkah-gebrakan dilakukan Bupati-Wabup Merauke mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, karena uneg-uneg rakyat dapat disampaikan secara langsung.
Hilarius MB, Intelektual Kimaam saat ditemui suryapapua.com Rabu (11/06/2025) mengungkapkan, sejumlah terobosan telah dibuat dan atau dilaksanakan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah setelah ‘menahkodai’ Kabupaten Merauke beberapa bulan terakhir.
“Secara pribadi, saya salut dan memberikan apresiasi kepada Pak Yoseph Bladib Gebze dan Ibu Fauzun Nihayah, karena membuka pelayanan publik di kantor bupati,” ujarnya.
Bagi Hilarius, pelayanan yang dibuka kedua pemimpin tersebut, karena rakyat sangat membutuhkan untuk menyampaikan berbagai persoalan hidupnya.
“Ya, banyak sekali masyarakat dari kampung-kampung datang ke kota bertemu langsung Bupati-Wabup Merauke, sekaligus menyampaikan keluhannya. Mereka sangat puas lantaran dilayani baik,” ungkapnya.
Hal lain ikut membanggakan adalah pelantikan dua dari tiga kepala dinas beberapa hari lalu. Dimana keduanya adalah anak Marind.
Tentunya ini adalah hal luar biasa dilakukan Bupati-Wabup Merauke yang benar-benar berpihak kepada orang asli Papua (OAP) sebagai pemilik negeri.
Dalam kesempatan dimaksud, Hilarius meminta kepada Bupati-Wabup Merauke agar membagi waktu baik untuk melakukan kunjungan ke kampung-kampung terutama daerah terisolir.
“Mengapa? Karena banyak sekali persoalan terjadi dan membutuhkan sentuhan serta perhatian langsung dari pemimpinnya,” jelas dia.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun


 
																						



