INJURY time. Mungkin dua kata ini tepat untuk menggambarkan situasi serta perkembangan politik di seputaran gedung NasDem Tower-Jakarta sehubungan siapa Calon Bupati-Wakil Bupati Mappi yang akan mendapatkan B1KWK bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.
Mengapa demikian? saat tiga bakal calon bupati bersama wakilnya yakni Merauke (Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah), Boven Digoel (Yakob Weremba-Suharto) dan Asmat (Bonefasius Jakfu-Abdul Gani) mengambil B1KWK di Tower NasDem dua pekan lalu, belum ada pasangan Cabub-Cawabup Mappi.
Kasak-kusuk dan diskusi di seputaran Kantor DPP Partai NasDem-Tower NasDem-pun berlangsung.
Stengah jam kemudian disaat ketiga Bacabup bersama wakilnya hendak menerima B1KWK, datanglah sosok yang ditunggu-tunggu. Dia adalah Stefanus Kaisma.
Tanpa menunggu lama, Romanus Mbaraka yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) meminta timnya mengurus administrasi utamanya KTP Stefanus Kaisma bersama Adnan Satriyono untuk segera dimasukan ke Sekretariat DPP Partai NasDem.
Identitas diri Stefanus-Adnan itu, sesingkat-singkatnya harus dituntaskan, karena keduanya akan diusung Partai NasDem bertarung dalam Pilkada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Mappi.
Oleh karena berkas baru diserahkan, sehingga keduanya tidak menerima B1KWK secara bersamaan dengan tiga bakal calon bupati lainnya ketika itu.
Beberapa hari kemudian, tanpa ‘hujan angin’ dan atau rencana, Romanus Mbaraka meminta tim yang mendampinginya, termasuk Stefanus-Adnan bergerak ke Tower NasDem.
Tepat pukul 14.00 waktu Jakarta, rombongan tiba di Tower NasDem. Romanus Mbaraka-pun ‘menghilang.’ Entah kemana perginya.
Tim bertanya-tanya termasuk Albert Muyak (Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Selatan). Satu jam kemudian, Romanus Mbaraka muncul dengan menunjukkan raut wajah gembira sambil melempar senyuman lebar.
Ternyata kabar gembira dibawa Romanus Mbaraka, anak kampung dari Batu-Merah, Kampung Kalilam, jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Tanpa basa basi dan menunggu lama, Romanus Mbaraka menyampaikan baru selesai bertemu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di ruang kerjanya di Tower NasDem.
Ketegangan mencair seketika, setelah Romanus Mbaraka menyampaikan dalam hitungan beberapa menit kedepan, B1KWK dari Partai NasDem untuk dirinya bersama Albert Muyak maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur Papua Selatan keluar.
Selain itu juga, bersamaan keluar B1KWK Calon Bupati-Wakil Bupati Mappi, Stefanus Kaisma- Adnan Satriyono.
Saling rangkul dan berpelukan tak terhindarkan. Itu sebagai suatu ungkapan kegembiraan, sekaligus meruntuhkan kegalauan selama beberapa hari terakhir.
Mungkin lebih galau lagi adalah Stefanus Kaisma-Adnan Satriyono. Karena belum ada B1KWK ditangan yang dapat menghantar mereka bertarung dalam Pilkada Mappi.
Namun semua kegalauan berubah menjadi keceriahan, setelah Romanus Mbaraka menegaskan B1KWK Partai NasDem akan keluar sekaligus untuk Calon GUbernur Papua Selatan dan Calon Bupati Mappi.
Seorang Romanus Mbaraka membuktikannya. Dia (Romanus;red), bukanlah tipe manusia egois yang mementingkan dirinya. Justru lebih mengutamakan dan atau memberikan perhatian terlebih dahulu kepada para calon bupati untuk empat kabupaten.
Tidak dapat dipungkiri jika ‘bisikan dahsyat’ Romanus Mbaraka saat bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, berbuah manis.
Dimana, Steganus-Adnan akhirnya mendapatkan B1KWK dari Partai NasDem untuk melenggang mulus dan siap mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mappi bertarung dalam Pilkada November mendatang.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun