Berhasil Grebek BBM Ilegal, PT Pertamina Beri Apresiasi ke Satpol PP Merauke, Edi Mangun: Polisi Diingatkan Tindaklanjuti

Laporan Utama298 views

Merauke, Suryapapua.com- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberikan apresiasi kepada Kepala Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke, Fransiskus Kamijay bersama anggotanya yang telah melakukan penggerebekan terhadap bahan bakar minyak (BBM) illegal di dua lokasi atau titik.

Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun saat dihubungi Surya Papua Jumat (15/9).

Penggerebekan BBM illegal yang dilakukan, demikian Mangun, sunguh luar biasa. Karena Pettamina juga menyadari keterbatasan dalam melakukan pengawasan.

“Memang kami dari Pertamina hanya sebatas melakukan pengawasan kepada agen yang menjadi mitra,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Migas pengawasan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi juga merupakan kewenangan  pemerintah daerah serta kepolisian dan penegak hukum lain.

Dalam kesempatan itu, Mangun mengingatkan kepada aparat kepolisian di Polres Merauke  agar menindaklanjuti hasil temuan penggerebekan tempat penampungan BBM illegal tersebut.

Untuk diketahui, penggerebekan BBM illegal itu berlangsung di dua kios yakni di Blorep dan juga di depan Toko Tujuh, Jalan Raya Mandala. Dari hasil penggerebekan, didapatkan ratusan liter hingga ton BBM illegal baik solar maupun pertalite yang ditimbun.

Siapakah Insisial H, Wartawan Gadungan Itu?

Sementara berbagai kalangan mempertanyakan identitas dari H, wartawan gadungan yang hadir atau datang saat Kakan Satpol PP Merauke bersama anggotanya melakukan penggerebekan BBM illegal di salah satu kios di jalan raya Mandala, tepatnya di depan Toko Tujuh.

“Kami bisa minta nama identitas lengkap dari H kah?  Sekalian dengan gambar mukanya untuk dilacak,” pinta salah seorang rekan kepada Surya Papua melalui pesan whatshapp.

Sekedar diketahui saja bahwa H termasuk pemain yang selalu menakut-nakuti orang dengan mengklaim diri sebagai seorang wartawan, padahal sesungguhnya tidak.

Dari catatan Surya Papua, beberapa tahun silam, si  H ini memiliki catatan sangat buruk. Karena disaat sejumlah jurnalis sedang membongkar permainan judi jenis roleks, H mengatur skenario serta bermain mata dengan segelintir wartawan untuk tidak mempublikasikan aktivitas perjudian tersebut.

Apalagi saat itu, H  praktis bangun tidur dengan dengan bandar roleks yang nota bene sebagai pemilik duit.

Penulis : Ernes Kakesina

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *