“TERIMAKASIH untuk Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1707 Merauke serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, Provinsi Papua Selatan yang memberikan perhatian dengan memperbaiki dan atau merenovasi rumah kami.”
Itulah pengakuan tulus dan polos dari Mathias Kwipalo, Orang Asli Papua (OAP) di Kampung Kamno Sari, Distrik Jagebob Minggu (27/07/2025).
Bagi Mathias bersama keluarganya, tak pernah menyangka jika rumahnya akan ikut diperbaiki. “Terimakasih Tuhan untuk rahmat-anugerah yang diberikan,” katanya.
Program TMMD ke-125 tahun yang melibatkan kurang lebih 350 anggota TNI maupun Polri, menyelesaikan sejumlah item pekerjaan mulai dari pengaspalan jalan sepanjang 500-an meter, pengeboran sumur air bersih, renovasi bangunan rumah warga serta sejumlah kegiatan non fisik lain seperti penyuluhan kesehatan, bela negara dan lain-lain.
Terhitung tiga hari, Satgas TMMD berada di tengah rakyat di Kampung Kamno Sari sejak program dimaksud dibuka Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze.
Langsung ‘tancap gas.’ Begitulah gambaran suasana dari TMMD di Kampung Kamno Sari. Betapa tidak, sejumlah item pekerjaan perlahan mulai dituntaskan.
Salah satunya rumah milik Mathias Kwipalo yang berarsitek papan itu, dibongkar satu persatu oleh TNI/Polri sekaligus diganti, mengingat bangunan sebelumnya terutama kayu serta papan sudah mulai lapuk.
Kegiatan renovasi (perbaikan) rumah ala TNI itu, dipimpin Serka Piter Mahajani melibatkan Polri serta masyarakat.
Tampak semangat kebersamaan begitu ‘kental’ dibangun sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami sedang fokus pada pembangunan fisik. Salah satunya adalah renovasi rumah milik warga di Kampung Kamno Sari,” ungkap Serka Piter.
Diakui Piter, rumah milik Mathias Kwipalo akan lebih luas setelah direnovasi, karena ada tambahan teras di depannya.
Sementara Dandim 1707-Merauke, Letkol Inf Johny Nofriadi melalui Komandan SSK, Letda Inf Mansur Rambe mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan rumah lebih layak.
”Ya, ini adalah wujud nyata dan komitmen TMMD dalam membantu rakyat. Pekerjaan dilakukan secara gotong-royong oleh personel TNI, Polri dan warga setempat,” jelasnya.
Rindu Air Bersih
Salah satu persoalan mendasar dialami-dirasakan masyarakat di Kampung Kamno Sari adalah sulitnya mendapatkan air bersih, apalagi pada musim kemarau.
Ketika dari tahun ke tahun, mereka ‘berteriak’ air bersih, datanglah kabar menggembirakan melalui program TMMD ke-125. Dimana, salah satu kegiatan dilakukan adalah pengeboran sumur untuk air bersih.
Titik pengeboran sumur pertama dilakukan di halaman rumah Yusman Hidayat.
Ini menjadi titik awal dari perjuangan mulia tersebut yang dipimpin Serda Gusnadi dibantu anggota TNI/Polri lain.
Sebelum dilakukan pengeboran, demikian Serda Gusnadi, dilakukan pemasangan alat bor, juga perlengkapan lain. Tujuannya agar proses pengeboran berjalan lancar.
Danki Satgas TMMD, Letda Inf Mansur Rambe menambahkan, air bersih menjadi kebutuhan sangat mendasar bagi masyarakat.
Olehnya, pengerjaan sumur bor, didahulukan dan atau diprioritaskan untuk dikerjakan.
Yusman Hidayat, warga Kampung Kamno Sari mengaku masyarakat setempat sangat bergembira ketika TNI/Polri hadir melakukan kegiatan-kegiatan nyata.
“Saya harus jujur mengatakan bahwa salah satu persoalan serius dialami-dirasakan masyarakat Kampung Kamno Sari dari tahun ke tahun, terutama musim kemaraun adalah air bersih,” katanya.
“Kami sangat senang-bergembira karena dari program TMMD, pengeboran sumur untuk air bersih dilakukan. Dengan begitu, kedepan kami tak mengalami kesulitan air lagi,” ujarnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
