Eligobel, Suryapapua.com– Dalam kegiatan turun kampung (turkam) Bupati Merauke, Romanus Mbaraka didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Yeremias Paulus Ndiken serta pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD), berbagai persoalan dibeberkan masyarakat, termasuk pengelolaan dana desa oleh kepala kampung.
Dari dialog terbuka di Kampung Bupul Indah, Kamis (6/7), Kepala Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Bupul Kampung, Arison Mekiuw meminta kepala kampung atas nama Arnold Muguijay diganti.
“Atas nama masyarakat, kami memohon kepada Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka agar Kepala Bupul Kampung diganti,” pinta Arison dihadapan bupati disaksikan ratusan masyarakat.
Alasan pemberhentian kepala kampung, menurut dia, karena selama dua tahun berturut-turut, Arnoldus Mugujay tidak pernah transaran soal pencairan dana desa.
“Bagaimana tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat, begitu dananya dicairkan di kota, kepala kampung pulang ke kampung dan terkesan berdiam diri tanpa mengundang masyarakat menyampaikan jumlah uang,” ungkap dia.
Dengan tak ada ketransparanan penggunaan dana tersebut, berdampak terhadap kegiatan pembangunan di kampung. Kurang lebih dua tahun, kegiatan tidak pernah berjalan sama sekali.
“Memang masyarakat terus bertanya-tanya kepada kami Bamuskam soal dana desa itu. Namun saya sampaikan tak ada pemberitahuan. Jadi saya juga tak mampu memberikan penjelasan secara detail,” jelasnya.
Menanggapi itu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengultimatum kepada Bamuskam agar segera membuat surat dan mengirim kepadanya untuk diambil tindakan lebih lanjut.
“Segera buat surat dan serahkan kepada saya sehubungan dengan ketidakpuasan rakyat terhadap kepala kampung terkait penggunaan dana desa,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun