Merauke, Suryapapua.com– Dari satu kementerian ke kementerian lain. Itulah yang dilakukan Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze selama seminggu lebih berada di Jakarta.
Seorang Bupati Bladib Gebze, tidak sekedar jalan-jalan. Dia terus dan terus bekerja melakukan lobi serta membangun komunikasi bersama hampir semua kementerian agar perhatian pusat ke Merauke dalam berbagai kegiatan pembangunan diprioritaskan.
Saat bergerak-melangkah, Bupati Bladib Gebze selalu didampingi Staf Khusus Bupati Merauke, Daswil Bakar serta pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Ketika di Kementerian Kominfo RI, Bupati Bladib Gebze menemui Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto sekaligus menyampaikan sejumlah hal penting sehubungan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
“Dari 179 kampung di Kabupaten Merauke, telah terpasang BTS. Lalu 22 distrik terpasang jaringan. Sedangkan 10 kampung belum tersedia jaringan mengingat wilayah-nya sulit dijangkau,” ujar Bupati Bladib Gebze dalam pertemuan.
Namun demikian, Bupati Bladip Gebze tetap meyakini suatu saat akan terjangkau semua. “Memang jaringan BTS telah terpasang semua di 179 kampung, tetapi perlu ada peningkatan kedepan,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bladib Gebze mengusulkan pembangunan jaringan internet BTS-4G di 22 distrik, agar akses internet dan lain-lain lebih mudah diakses masyarakat.
Hal lain disampaikan sehubungan pembangunan Kantor Infokom Kabupaten Merauke, mengingat kondisi bangunan sekarang tidak memungkinkan lagi.
Sehubungan dengan videotron, sudah ada namun demi kelancaran penyampaian berita, perlu penambahan lagi untuk dipasang di sejumlah titik dalam wilayah kota.
“Kami juga memohon adanya ‘mobil halo-halo’ atau dikenal mobil penerangan untuk menyebarluaskan berbagai informasi pembangunan di Kabupaten Merauke kepada rakyat di kampung-kampung,” pintanya.
Sementara Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Kominfo RI, Wayan Toni Supriyanto mengatakan, terkait pembangunan BTS, harus dilihat dari sisi kelayakan ekonominya.
Dimana, menurutnya, ada jaringan listrik, akses jalan serta ada back-haulnya lantaran merujuk kepada biaya operasi yang akan dikeluarkan.
Jika tak ada jaringan listrik, biaya dikeluarkan adalah lima kali lipat lebih besar. Lalu ketika menggunakan satelit, operasionalnya juga akan membengkak.
Berkaitan dengan pembangunan Kantor Kominfo Merauke serta bantuan mobil, nanti akan dikomunikasikan dengan bagian atau unit lain yang menangani.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun