Astaga! Dalam Bulan Pebruari, Polisi Amankan 26 Pelajar dan Mahasiswa Pengguna Narkoba Jenis Ganja

Laporan Utama323 views

Merauke, Suryapapua.com– Dalam sebulan terakhir, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Merauke mengamankan  puluhan mahasiswa dan pelajar baik tingkat SMP maupun SMA, lantaran diduga menggunakan narkotika jenis ganja.

Demikian disampaikan Kaur Bin Ops Satnarkoba Polres Merauke, Iptu Edi Susanto kepada sejumlah wartawan, kemarin. Menurutnya, pelajar dan mahasiswa itu, diamankan di tempat berbeda. Selain sedang pesta ganja di sejumlah tempat, sebagian diamankan di sekolah.

Edi menjelaskan, kelompok pertama yang diamankan  itu pada Minggu 29 Januari 2023 sebanyak tujuh orang yang nota bene pelajar dan mahasiswa. Mereka diamankan di Jalan Tidore saat sedang pesta ganja.

Selanjutnya, jelas Edi, tanggal 17 dan 19 Pebruari 2023, diamankan lagi 19  pelajar SMP dan SMA yang diketahui baru selesai pesta ganja.

“Dalam kondisi fly (mabuk) langsung kita amankan,” tegasnya.

Dari interogasi yang dilakukan, puluhan pelajar dan mahasiswa itu berstatus sebagai pengguna. “Oleh karena hampir semuanya masih pelajar dan mahasiwa, sehingga tak ditahan. Namun dikenakan wajib lapor hingga batas waktu tak ditentukan,” jelasnya.

“Kita hanya lakukan pembinaan. Mereka pengguna pasif yang masih mencoba-coba karena terpengaruh lingkungan dan pergaulan. Masih bisa dibina untuk kembali normal. Setiap hari kita wajibkan mereka lapor diri setiap pulang sekolah. Lalu pengawasan melekat dilakukan baik di sekolah dan tempat lain termasuk di rumah,” jelasnya.

Ditambahkan, guna memutus mata rantai peredaran ganja yang melibatkan pelajar, Polres Merauke terus melakukan pengembangan dengan akan mengungkap aktor utama serta bandarnya.

“Kami sudah mengantongi sejumlah nama, tempat serta jalur atau alur peredaran barang haram dimaksud,” ungkapnya.

Kepolisian setempat, menurutnya, mengindikasikan peredaran ganja telah menyasar hampir di semua sekolah di Kota Merauke. “Memang tidak seberapa banyak siswa terlibat, baik sebagai pengguna ataupun pengedar, namun dalam satu sekolah dipastikan ada  yang terlibat dalam urusan narkotika,” katanya.

Diakui, sesuai informasi yang didapatkan, ganja didapatkan melalui jalur Boven Digoel dan Distrik Sota.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *