Merauke, Suryapapua.com– Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi Papua Selatan serta penetapan, di Swiss belhotel Jumat (08/04/2024) sore, diskors sementara waktu.
Dari pantauan Surya Papua, setelah Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze didampingi empat komisioner lain membacakan tata tertib serta beberapa catatan untuk dimulainya pelaksanaan pleno oleh KPU Kabupaten Mappi, langsung ditanggapi.
Tanggapan itu datang dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan, Marman. “Ibu Ketua KPU bersam empat komiusioner, kami minta agenda pleno penghitungan surat suara oleh KPU Mappi, agar diskors terlebih dahulu,” pintanya.
Alasan diskors, demikian Marman, untuk menunggu kedatangan Bawaslu Kabupaten Mappi yang saat ini sedang dalam perjalanan melalui darat. “Kenapa kami minta agar Bawaslu Mappi harus ada baru pleno dilakukan, karena mereka mengetahui persis kondisi pelaksanaan pleno di tingkat kabupaten,” ujarnya.
Mendengar itu, salah seorang saksi partai politik dari PDI-Perjuangan, Heribertus Silubun keberatan sidang diskors. Alasannya, kemarin pleno KPU Boven Digoel, tanpa kehadiran Bawaslu juga.
Jawaban Heribertus, ditanggapi saksi lain dari Partai Gerindra, Viktor Ohoiwutun. Dimana dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan, Marman.
“Saya kira perlu diskors pleno sambil menunggu kehadiran Bawaslu Kabupaten Mappi terlebih dahulu. Karena ada sejumlah persoalan disana yang terjadi, sehingga perlu penjelasan,” ujarnya.
Pendapat Viktor Ohoiwutun didukung sejumlah saksi partai politik lain. “Betul diskors dulu, karena ada sejumlah persoalan krusial di sana yang diketahui Bawaslu Mappi,” kata perwakilan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Setelah mendengar semua usul saran dan masukan, Theresia Mahuze kembali menanyakan kepada Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Marman, kira-kira jam berapa Bawaslu Mappi tiba di kota.
Lalu Marman mengatakan, saat ini mereka dalam perjalanan melalui darat dan diperkirakan sekitar pukul 21.00 WIT ( jam 9 malam) mereka tiba.
Dari jawaban tersebut, akhirnya Theresia Mahuze mengambil keputusan melakukan skors pleno sambil menunggu kedatangan Bawaslu Mappi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun