Merauke, Suryapapua.com– Aksi demonstrasi kembali dilakukan di depan kantor Gubernur Papua Selatan Selasa (15/8) sehubungan pergantian dua nama calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan dari Antonius Wandia dan Agustinus Basik-Basik kepada Abdul Awal Gebze serta Ferdinand Salima.
Dari pantauan Surya Papua sekitar pukul 12.00 WIT, kedatangan 100-an orang itu, membawa sejumlah spanduk yang mendesak Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mencoret Awal Gebze serta Salima dan mengembalikan Wandia serta Agustinus.
Kedatangan mereka diterima Asisten III Setda Provinsi Papua Selatan, Dionisius Way.
Awalnya orasi secara bergantian berlangsung aman. Namun setengah jam kemudian, nyaris terjadi kericuhan antara pendemo dengan Asisten III Setda Provinsi Papua Selatan lantaran meminta harus bertemu sekaligus berdialog bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan.
Namun jawaban Asisten III kalau dirinya mewakili Penjabat Safanpo menerima aspirasi yang disampaikan. Dari situ menyulut kemarahan para demonstran.
Beruntung Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sandi Sultan langsung turun tangan sekaligus berdialog dengan sejumlah perwakilan.
Beberapa saat kemudian, para demonstran kembali melakukan orasi meminta harus bertemu Penjabat Safanpo.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun