Padang, Suryapapua.com– Suasana pembukaan Pekan Nasional-Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS-KTNA) ke XVI yang berlangsung di Lapangan Sutan Shayrir TNI AU Padang, Provinsi Sumatera Barat berlangsung sangat meriah.
Jurnalis Surya Papua, Frans Kobun dari Kota Padang Sabtu (10/6) melaporkan, pembukaan PENAS-KTNA diikuti kurang lebih 24.000 perwakilan petani serta nelayan dari seluruh Indonesia yang didampingi para pendamping.
Selain itu, puluhan gubernur dan juga 293 bupati/walikota di seluruh Indonesia memadati lapangan tersebut, juga Menteri Pertanian RI, Yasim Limpo serta anggota DPR RI-DPD serta para Muspida dari sejumlah provinsi.
Oleh karena Presiden RI, Joko Widodo berhalangan hadir lantaran kegiatan pemerintahan sangat penting, sehingga dimandatkan kepada Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, sekaligus membuka secata resmi melalui virtual.

Kemeriahan PENAS-KTA itu, ditandai drum band dari utusan atau gabungan TNi/Polri, juga parade atau atraksi ratusan remaja di Provinsi Sumatera Barat, sehubungan dengan tradisi pertanian dan perikanan yang terus digeluti secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir di Rana Minang mengikuti PENAS-KTNA mulai 10-15 Juni 2023.
“Semoga dengan kebersamaan ini, dalam rangka menjadikan Indonesia tahun 2045 lumbung pangan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan PENAS-KTNA ini, Pemprov Sumatera Barat mengalokasikan anggaran senilai Rp 100 milyar. “Kami merasa bangga dan terhormat ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan petani dan nelayan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, demikian Gubernur, sangat sungguh-sungguh dengan pertanian. Karena 57 persen masyarakat disini menggeluti kegiatan pertanian.
Lalu, menurutnya, 23 persen pendapatan Provinsi Sumatera Barat juga dikembangkan di bidang pertanian. Sehingga 10 persen APBD Sumatera Barat peruntukannya untuk pertanian dari total 6,7 triliun, maka dialokasikan Rp 670 milyar bagi bidang pertanian.

Ketua Panitia PENAS-KTNA XIV, Yadi Sofyan Noor dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan dilaksanakan tidak lain meningkatkan motivasi dan kegariahan petani serta nelayan, juga masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan pertanian berdaya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan melalui kerjasama yang baik.
“Memang jumlah yang hadir dalam PENAS-KTNA mencapai kurang lebih 24.000 peserta dari seluruh Indonesia, juga mitra Asean,” ujarnya.
Dikatakan, sejumlah kegiatan akan dilaksanakan selama PENAS-KTNA diantaranya upacara dan apresiasi, kepemimpinan dan kemandirian, kemitraan usaha, pengembangan teknologi dan agribisnis serta studi banding. Juga berlangsung transaksi agribisnis antara petani dan nelayan, BUMN serta perusahan swasta.
Penulis : –
Editor : Frans Kobun