Besok, PENAS-KTNA Dibuka Presiden RI, Wabup Merauke Tinjau Stand Merauke dan Asmat di Lapangan TNI AU Kota Padang

Pemerintahan330 views

Padang, Suryapapua.com– Berbagai persiapan dilakukan panitia untuk pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS-KTNA) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo Sabtu (9/6) di Lapangan TNI Angkata Udara (AU).

Jurnalis Surya Papua, Frans Kobun  dari  Kota Padang menginformasikan,  di  Lapangan TNI AU,  berbagai stan telah dibangun atau didirikan, termasuk juga dari  Kabupaten Merauke dan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.

Untuk melihat kesiapan dua syand tersebut, Wakil Bupati Merauke, H, Riduwan melakukan peninjauan dua stand sekaligus berdialog secara langsung bersama perwakilan peserta dari Asmat dan Merauke.

Dalam sambutannya, Wabup meminta  kontingen dari Merauke dan Asmat, melakukan komunikasi secara baik dengan panitia PENAS-KTNA.

Selain itu, pintanya, membangun komunikasi dengan kontongen dari kabupaten/provinsi lain  di Indonesia sekaligus melihat potensi yang dibawa atau diamerkan dalam kegiatan PENAS-KTNA.

“Silahkan saling bertanya, bila perlu mengambil nomor hanphonenya untuk bisa komunikasi intens ke depan nanti,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup meminta kontingen dari Merauke dan Asmat memamerkan sekaligus menunjukkan keunggulan yang dimiliki selama PENAS- KTNA yang berlangsung hingga 15 Juni 2023 mendatang.

‘Kita Kabupaten Merake berada di perbatasan RI-PNG. Sehingga pasti akan menjadi perhatian berbagai daerah lain. Olehnya, semaksimal mungkin apa yang  dibawa dan dipersiapkan, ditampilkan dengan sebaik mungkin,” pintanya lagi.

“Orang tahu Kabupaten Merauke terkenal dengan keramahan. Untuk itu ditampilkan dalam moment PENAS-KTNA. Lalu pesan saya layani  semua orang yang meminta informasi tentang perkembangan dari sana,” katanya.

Ditambahkan, banyak orang ingin datang di Kota Padang, namun kalian terpilih. Olehnya, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.

Penulis : –

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *