Pertemuan Danrem 174/ATW Bersama Uskup Mandagi, Prajurit TNI Harus Kendalikan Diri Saat Hadapi Situasi Tertekan

Ragam247 views

Merauke, Suryapapua.com– Danrem 174/ATW,  Brigjen TNI Agus Widodo didampingi Kasrem, para kasi serta Dandim 1707  Jumat (31/3)  melakukan pertemuan bersama Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC.

Pertemuan itu, tidak lain menjalin tali silaturahmi sekaligus menyamakan persepsi dalam tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat. Kesempatan itu juga, Danrem memperkenalkan diri sebagai pejabat baru kepada Uskup Mandagi.

“Saya memohon bimbingan dan kiat-kiat bertugas di Tanah Papua. Karena Bapak Uskup Mandagi sudah lama disini dan sebagai panutan masyarakat di Papua Selatan serta memiliki jaringan sangat luas baik di dalam maupun luar negeri,”  pinta Danrem.

Dalam kesempatan itu, Uskup Mandagi menyampaikan terimakasih kepada Danrem bersama seluruh perwira yang telah datang disini. “Ini sebagai bukti keseriusan untuk mendengar nasehat dan atau petuah saya,” ujarnya.

Uskup Mandagi menegaskan, sangat mustahil kalau suatu negara tanpa tentara dan polisi. Negara membutuhkan aparat keamanan sekaligus meyakinkan kondisi sedang aman. Sehingga pembangunan dapat dijalankan menuju kesejahteraan masyarakat.

“Saya menyampaikan bahwa Papua harus dibangun dengan cinta kasih. Tuhan juga menyentuh manusia penuh kasih, karena  kita adalah ciptaan-NYA yang memiliki derajat sama dimata Tuhan,” ujarnya.

Diskusi Uskup Agung Merauke bersama Danrem 174 didampingi para kasi serta Dandim 1707 – Surya Papua/IST
Diskusi Uskup Agung Merauke bersama Danrem 174 didampingi para kasi serta Dandim 1707 – Surya Papua/IST

Para prinsipnya, lanjut Uskup Mandagi, semua orang memiliki tugas sama  dalam  pelayanan kepada umat manusia. Olehnya, TNI juga harus bisa melaksanakan fungsi-fungsi kemanusiaan.

“Para prajurit agar bisa mengendalikan diri pada saat menghadapi situasi-situasi sulit atau tertekan. Dalam mengatasi persoalan,  tidak lagi dengan kekerasan tetapi dengan cinta kasih,” pintanya.

Terhadap nasehat dan pesan Uskup Mandagi, Danrem mengatakan, sesuai penekanan Pangdam XVII/ Cen, Mayor Jenderal TNI M Saleh Mustafa bahwa dalam rangka penegakan hukum, ada nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi. Sebagai tindaklanjutnya, telah disosialisasikan kepada seluruh prajurit dan menjadi komitmen untuk dipegang dalam melaksanakan tugas.

“Terimakasih lagi untuk Bapak Uskup Mandagi. Kunjungan ini akan terus berlanjut. Kedepan baik secara  informal akan terus menjalin komunikasi untuk mengimplementasikan tugas-tugas yang diemban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Uskup Mandagi dan Danrem bersepakat bahwa Papua Selatan adalah wilayah paling aman dan damai. Lalu harus menjadi corong serta contoh bagi masyarakat luas baik di Papua maupun di seluruh dunia.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *