Meninggalnya Sekda Merauke, Romanus Mbaraka: ‘Atas Nama Seluruh Masyarakat dan ASN, Saya Sampaikan Duka Mendalam’

Pemerintahan384 views

Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka memberikan keterangan secara resmi sehubungan dengan meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Ruslan Ramli di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya, Kamis 23 Maret 2023  pukul 06.15 WIB.

“Saya atas nama seluruh masyarakat di 179 kampung, 11 kelurahan dan  22 disttrik serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Sekda Merauke,” ungkap Bupati Mbaraka di kediamannya tadi pagi didampingi Kepala Bappeda Litbang, Samuele Rino Tahiya dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Elias Mite .

“Kita semua mendoakan agar Bapak Ruslan diberi keselamatan dan kerajaan Surga, apalagi di awal Bulan Suci Ramadhan ini. Kita yakin beliau pasti diterima di sisi Tuhan,” katanya.

Kepada keluarga terutama isteri bersama anak-anak yang ditinggalkan almarhum, Bupati Mbaraka meminta tetap tabah sesuai ajaran Tuhan.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Merauke memastikan akan memfasilitasi seluruhnya hingga almarhum dimakamkan, juga kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.

Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, pihaknya telah mengutus Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan bersama sejumlah ASN untuk berangkat tadi pagi ke Malang, tempat kelahiran almarhum.

Sesuai informasi dari ibu dan anak-anak, almarhum akan dimakamkan sore nanti pukul 16.00 WIB. “Ya, tadi pagi Pak Wabup Merauke bersama sejumlah kepala bagian sudah terbang menuju ke Malang,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka sedikit mereview awal mula  almarhum bertugas sebagai ASN di Kabupaten Merauke.

“Sebelumnya, almarhum bekerja di Biro Keuangan Setda Provinsi Papua. Setelah saya terpilih 2011 silam, saya menarik almarhum dari provinsi untuk bertugas di Kabupaten Merauke,” jelasnya.

“Memang almarhum memiliki skil bagus dalam bidang keuangan, sehingga saya memanggilnya bertugas di lingkungan Pemkab Merauke,” katanya.

Saat itu, lanjutnya, Kabupaten Merauke masih tetap dengan wajar dalam pengecualian (WDP) sehubungan  pengelolaan keuangan.

“Begitu Pak Ruslan (almarhum) datang dan atas kerja kerasnya bersama staf, akhirnya kami meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkapnya.

Ditegaskannya, sebuah daerah untuk meraih WTP, tidaklah mudah. Diperlukan aparatur pekerja  keras,  loyal serta memiliki skil terbaik pada bidang keuangan.

“Saya harus jujur mengatakan bahwa selama almarhum bekerja di lingkungan Pemkab Merauke, banyak ilmu  telah dibagikan kepada aparatur lain dilingkungan pemerintah setempat,” katanya.

“Almarhum adalah pekerja keras dan selalu ceria, suka bercanda dan mudah berkomunikasi, namun tegas dalam aturan.  Banyak telah belajar dari Almarhum. Salah satunya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Elias Mite.  Memang kita  sangat kehilangan. Tetapi kita tidak dapat melawan takdir Tuhan,” ujarnya.

Bupati Mbaraka menambahkan, meninggalnya almarhum murni karena sakit yang telah dideritanya selama ini. Almarhum juga menjalani kemoterapi pada bulan-bulan sebelumnya.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *