Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Provinsi Papua Selatan, Romanus Mbaraka melakukan Safari Damai Natal di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai.
Dalam kunjungan Senin (19/12) itu, Bupati Mbaraka didampingi Asisten II, Yeremias Ndiken, Asisten III, Suwono, Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Mike Walinaulik serta beberapa pejabat lain.
Perjalanan orang nomor satu di kabupaten ini, tidak melalui jalur darat. Tetapi menggunakan transportasi sungai (spead boat) dari kebunnya di Kampung Sarsang menuju Kondo.
Sementara di muara Kondo telah menunggu Kepala Distrik Naukenjerai, Kapolsek, satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) serta ratusan masyarakat setempat.
Saat Safari Damai Natal itu, bingkisan atau parsel dibawa mulai dari beras, orson, minyak goreng, minuman kaleng serta susu. Selain itu, derma untuk tiga gereja di Kampung Kondo senilai Rp 10 juta yang diserahkan kepada Kepala Distrik Naukenjerai agar diatur sekaligus dibagikan.
Derma dimaksud sedianya digunakan tiga gereja sebagai persiapan untuk Natal 25 Desember 2022.
Selain parsel serta derma diserahkan, juga bantuan sepatu dari Bupati Mbaraka kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) Kondo yang diterima langsung kepala sekolah.
Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai kepada Surya Papua menjelaskan, khusus bantuan sepatu, kurang lebih enam kardus.
“Saya kurang tahu berapa banyak. Tetapi sekitar enam kardus yang diserahkan Pak Bupati Merauke kepada kepala sekolah. Selanjutnya nanti dibagikan kepada anak didik,” ungkapnya.
Sedangkan bantuan parsel, demikian Rekianus, akan diatur dan dibagikan juga kepada umat Nasarani yang merayakan Natal.
“Untuk beras 5 kilogram, orson 1 botol, susu satu kaleng, minyak goreng satu liter serta minuman kaleng dibagikan kepada setiap kepala keluarga,” ujarnya.
Ditambahkan, ratusan masyarakat Kondo sejak pagi menunggu kedatangan Bupati Merauke, sekaligus bisa berdialog juga secara langsung.
Satu Jam di Kondo
Lebih lanjut Rekianus menjelaskan, kurang lebih satu jam, Bupati Merauke didampingi sejumlah pejabat di Kondo, sekaligus melakukan dialog.
Hanya saja, demikian Rekianus, dialog tidak berlangsung lama, mengingat air sudah mulai surut. Tetapi berbagai aspirasi dan atau usulan warga, disampaikan secara tertulis.
“Bapak Bupati Merauke sudah menyampaikan kepada warga akan kembali lagi ke Kondo untuk duduk sekaligus berdialog bersama masyarakat tentang berbagai persoalan pembangunan dan lain-lain,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun