Di RSUD Merauke, Nakes Nyaris Diperkosa, Dua Jari Tangannya Terkena Sabetan Parang

Laporan Utama7,769 views

Merauke, Suryapapua.com – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daearh (RSUD) Merauke yang sedang melaksanakan tugasnya, nyaris diperkosa orang tak dikenal (OTK).

Kedua jari tangan nakes itu pun  terkena sabetan,  saat  berusaha merebut senjata tajam dari  pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Kejadian berlangsung dini hari tadi. Dimana pelaku masuk ke ruangan  petugas nakes dengan membawa sebilah parang. Lalu berusaha  melakukan tindakan pemerkosaan.

Hanya saja, nakes mengetahui  niat busuk pelaku, sehingga terjadi perlawanan. Lalu nakes berusaha merampas senjata tajam dari pelaku. Namun, saat aksi dorong-dorongan  merampas  sajam,  kedua jari tangan nakes terkena sabetan.

Direktur RSUD Merauke, dr. Yenni Mahuze kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya Sabtu (11/12) membenarkannya. “Betul, ada seorang tenaga kesehatan perempuan nyaris dianiaya dan diperkosa. Itu semata-mata akibat  dari petugas keamanan di rumah sakit yang kurang maksimal dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Yenni.

Dikatakan, akibat semakin menurunnya kinerja  petugas keamanan di rumah sakit, sehingga kasus itu terjadi. “Memang dalam seminggu terakhir, terjadi kasus-kasus di RSUD Merauke pada malam hari,” ungkapnya.

Ditambahkan, ada sejumlah kasus yang terjadi belakangan di rumah sakit, diantaranya aksi kejar-kejaran orang mabuk menggunakan senjata tajam dan nyaris ada keluarga pasien terkena sabetan senjata tajam.

Yenni menambahkan, pihaknya berencana meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke agar keamanan menjadi tanggungjawab pihak ketika. Sehingga tak diurus managemen rumah sakit lagi.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor:     Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *