Merauke, Suryapapua.com- Sedianya tadi pagi Jumat (25/11) pukul 10.30 WIT, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka akan melakukan pertemuan khusus dengan puluhan calon mahasiswa Marind yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat untuk kuliah di sejumlah universitas di luar negeri seperti Rusia dan Amerika serta beberapa negara lain.
Hanya saja pertemuan dibatalkan, karena satu dan lain hal. Sehingga baru akan dilaksanakan besok Sabtu 26 November 2022 di auditorium kantor bupati pukul 09.00 WIT.
Selain dihadiri secara langsung puluhan calon mahasiswa Marind, juga orangtua, sekaligus mendengarkan arahan dari bupati termasuk rencana keberangkatan mereka nanti.
Asisten III Setda Merauke, Suhono yang didampingi Direktur Papua Language Institut (PLI), Samuel Tabuni dalam arahannya mengatakan, harusnya pertemuan dilangsungkan hari ini. “Pak Bupati Merauke sudah menunggu dilakukan pertemuan, hanya disini belum siap sehingga dilakukan penundaan,” ujarnya.
Meski demikian, jelasnya, ada pesan bupati disampaikan bahwa besok pagi baru berlangsung pertemuan dan dihadiri calon mahasiswa juga orangtuanya.
“Pak bupati berpesan disiapkan administrasi, karena sangat penting, sebelum adik-adik berangkat melanjutkan kuliah ke sejumlah perguruan tinggi di luar negeri,” jelasnya.
Dikatakan, sepintas diperoleh informasi kalau dua orang mengundurkan diri tak ikut berangkat kuliah ke luar negeri dengan alasan tertentu. “Ya kita belum tahu apakah karena sakit atau tak direstui orangtua? Nanti dicari tahu,” pintanya.
Ditambahkan, selama masih di Merauke dan belum berangkat, calon mahasiswa agar menjaga kesehatan dengan baik dan olahraga secara kontinyu. Sehingga kondisi tubih tetap fit dan segar.
“Pesan saya juga kalau sudah di tempat studi, menjaga nama baik Kabupaten Merauke maupun PLI yang telah mempersiapkan adik-adik semua sebelum berangkat,” katanya.
Sementara Direktur PLI, Samuel Tabuni yang hendak dikonfirmasi meminta besok baru sekalian bersama Bupati Merauke. Karena hari ini ada penundaan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
