Merauke, Suryapapua.com– Ini salah satu program brilian yang dilakukan Kepala Kampung Hidup Baru (SP-7), Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Vincentius Nai dengan mengalokasikan dana desa tiap tahun untuk membeli pupuk non subsidi, sekaligus membagikan secara gratis kepada petani setempat yang didominasi warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ditemui Surya Papua di SP-7, Sabtu (8/10), Vincentius Nai mengungkapkan, program pembelian pupuk non subsidi sekaligus dibagikan gratis kepada petani setempat sudah berjalan sejak 2019 silam.
Setiap tahun, lanjut Vincentius, atas kesepakatan bersama aparatur kampung lain, dialokasikan anggaran senilai Rp 100 juta lebih dan diterima oleh warga setempat.
“Kenapa saya lakukan, karena mayoritas masyarakat di SP-7, Kampung Hidup Baru berprofesi sebagai petani. Dengan adanya pupuk gratis dibagikan, tentu bisa membantu mereka pada saat datang musim tanam,” ungkapnya.
Untuk jenis pupuk yang dibeli, selain urea juga ponzka. “Ya hanya dua jenis pupuk dibeli dari pengecer, karena dibutuhkan petani setempat,” jelasnya.
Menyangkut mekanisme pembagian, menurutnya, melalui setiap kelompok di masing-masing RT. Nantinya diatur dan dibagi, tetapi tetap dalam pengawasan aparatur kampung.
“Memang untuk setiap kelompok tani, jumlah pupuk yang dibagikan bervareasi. Karena disesuaikan dengan RDKK, setelah disodorkan ke kampung,” katanya.
Bagaimana respon atau tanggapan masyarakat? Vincentius mengaku sangat senang. Karena salah satu persoalan yang dihadapi saat datang musim tanam adalah kesulitan mendapatkan pupuk.
Diakui, sebelum dirinya menjabat, ada program pembelian sapi. Hanya baginya tidak efektif, karena harganya mahal. Lalu tidak dinikmati semua petani. Juga akan dengan mudah dijual oleh orang yang mendapatkan, karena telah berpindah tangan.
“Lebih baik saya memprogramkan dengan mengalokasikan dana desa untuk pembelia pupuk dan dibagikan kepada masyarakat, sehingga mereka ikut merasakan manfaat dana miliaran rupiah yang diturunkan pemerintah,” ujarnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun