Merauke, Suryapapua.com– Paroki Kristus Raja Semesta Alam Mopah Lama Merauke menggelar lomba bertutur Kitab Suci dan CCA tingkat anak serta mazmur untuk kategori remaja yang berlangsung dua hari dari tanggal 29-30 September 2022.
Lomba tersebut sekaligus menutup semua rangkaian bulan Kitab Suci selama September. Peserta lomba adalah utusan dari Stasi Bokem, Lepro serta Stasi Wasur, juga lingkungan-lingkungan dalam wilayah paroki.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Paroki Kristus Raja Semesta Alam Mopah, Daniel Taraneno kepada Surya Papua,Jumat (30/9). “Kegiatan sudah berlangsung sejak kemarin yang dbuka pastor rekan, Pastor Pius Manu, Pr,” katanya.
Setelah dibuka, lanjut Taraneno, dilanjutkan lomba bertutur Kitab Suci untuk anak-anak. Lalu hari ini berlanjut mazmur bagi kalangan remaja dari setiap stasi maupun lingkungan.
Dengan perlombaan ini, demikian Taraneno, sekiranya menjadi motivasi dan awal dari seluruh proses pembangunan iman bagi anak-anak.
“Ya mungkin sebelum adanya perlombaan, anak-anak acuh tak acuh bagaimana mereka membaca atau mendengar ceritera tentang Kitab Suci, namun dengan moment ini, ada dorongan dari dalam diri,” katanya.
“Harapan saya agar motivasi ini tidak sampai padam hanya karena perlombaan selama dua hari. Namun harus dihidupkan secara kontinyu ke depan di tingkat stasi maupun lingkungan. Karena di tingkatan inilah menjadi basis untuk pengembangan iman umat,” katanya.
Perlombaan yang dilaksanakan, jelasnya, sebagai akhir dari proses yang telah dilaksanakan dalam rangkaian bulan Kitab Suci. Terimakasih untuk Ketua Panitia kegiatan, Hendrikus Katayo yang telah bekerja ekstra bersama ‘pasukannya’ sehingga perlombaan boleh berjalan.
“Tak lupa saya menyampaikan terimakasih kepada orangtua maupun para ketua dewan stasi yang telah mendampingi, mempersiapkan sekaligus melatih anak-anak anak-anak mengikuti perlombaan tersebut,” ungkapnya.
Tentunya, lanjut dia, dengan kegiatan lomba, menjadi rangsangan bagi dewan paroki untuk senantiasa menciptakan suasana serta iklim gereja yang lebih nyaman bagi umat.
Ditambahkan, panitia menyiapkan juga hadiah kepada para peserta yang juara, namun jangan melihat dari besar kecilnya hadiah ketika diberikan, tetapi lihatlah akan semangat dan atau motivasi kalian semua.
Sementara Pastor Pius Manu, Pr dalam arahannya mengatakan, Kitab Suci adalah bagian terpenting untuk meningkatkan iman umat. Lalu akan menjadi kekuatan besar ketika anak-anak sudah membiasakan diri membaca dari sekarang.
“Kebiasaan membaca Kitab Suci harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu dan perlu dijadikan sebagai bagian dalam hidup,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun