Merauke, Suryapapua.com– Ratusan sopir angkutan kota menuding Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke dan organisasi angkutan darat (Organda) terkesan menutup mata dan tak meresponi cepat persoalan yang dikeluhkan sehubungan belum dinaikkan tarif angkota.
“Kan harga BBM sudah naik dari beberapa hari lalu. Kok Dishub serta Organda tak bergerak mengundang perwakilan sopir untuk dilakukan pertemuan bersama membahas persoalan ini,” ungkap coordinator sopir, Adrianus Gili kepada Surya Papua Rabu (7/9).
Adrianus menilai, terkesan Dishub dan Organda tak meresponi cepat persoalan dimaksud. “Macamnya berdiam diri tanpa mengambil tindakan konkret untuk kepentingan ratusan sopir,” kritik dia.
Mestinya begitu pemerintah pusat mengumumkan secara resmi kenaikan BBM, dishub maupun organda sudah harus menyikapi cepat. Caranya mengundang perwakilan sopir agar dibicarakan sekaligus didiskusikan.
“Ya, sudah jelas BBM naik, maka wajib harga angkutan kota juga dinaikkan secepatnya,” ungkap Adrianus.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun