Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka didampingi para asisten dan Kepala Badan Kepegawaian serta Kabag Kesra melakukan pertemuan bersama Direktur Papua Language Institut (PLI), Samuel Tabuni bersama timnya.
Pertemuan yang berlangsung di Swiss belhotel Rabu (20/7) itu, tidak lain membahas tentang persiapan 50 anak Malind yang akan melanjutkan studi jenjang S1 dan S2 ke sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, setelah kurang lebih setahun menjalani pembinaan serta pelatihan di Jayapura oleh PLI.
Kepada Surya Papua, Bupati Mbaraka mengatakan, pertemuan dimaksud, sekaligus merealisasikan dan menindaklanjuti program pengiriman anak-anak Malind untuk kuliah ke luar negeri.
“Itu atas kerjasama bersama PLI setelahkami dilantik tahun lalu. Puji Tuhan, hasilnya sudah mulai nyata dengan cita-cita kita bersama untuk mengembangkan sumber daya manusia orang asli Papua (OAP) atau lebih khusus kebijakan saya khusus kepada orang Malind,” ujarnya.
Dalam beberapa waktu kedepan, jelas Bupati Mbaraka, puluhan anak Malind akan dikirim ke Rusia (tahap pertama). “Jadi Pak Samuel Tabuni melaporkan kepada saya agar administrasi anak-anak ini segera diselesaikan,” katanya.
Nantinya, anak-anak ini akan dihantar ke Jakarta terlebih dahulu bulan depan. Selanjutnya pada September diberangkatkan ke Rusia untuk melanjutkan studi disana.
“Saya memohon dukungan dari seluruh rakyat Merauke, terutama orang Malind agar anak-anak ini terus didorong. Karena pada saatnya mereka akan kembali membangun negeri ini dengan kualitas SDM serta pengalaman yang baik. Sekaligus lebih memacu pembangunan di tanah ini,” ungkapnya.
Bupati Mbaraka menjelaskan, ini adalah bagian dari program untuk mengisi pemekaran Provinsi Papua Selatan sekaligus mengisi peran manusia asli Malind.
Dengan keyakinan kepada Tuhan, demikian Bupati Mbaraka, toada suku bangsa di dunia ini yang akan punah. Karena perutusan suku bangsa ke dunia itu oleh Tuhan.
“Kami orang Malind tak akan punah di tanah sendiri. Kami akan tumbuh dan berusaha. Karena Tuhan telah menganugerahkan kemampuan bagi kami,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka menyampaikan banyak yang telah membantu, selain PLI juga Gubernur Papua, Lukas Enembe serta pihak-pihak lainnya.
“Adik Simon Balagaize, Fransiskus Ciwe, Corneles M Upessy dan lainnya yang tak saya sebutkan satu persatu, sehingga program dimaksud boleh berjalan,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun