Merauke, Suryapapua.com-Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Stefanus Kapasiang angkat bicara, setelah adanya pengalihan SMA/SMK dari Provinsi Papua ke kabupaten.
“Kami sangat menerima baik. Karena kalau dilihat dari sisi geografisnya, SMA/SMK di di Kabupaten Merauke tersebar jauh sampai ke Kimaam,” ungkap Kapasiang saat ditemui Surya Papua diruang kerjanya Jumat (17/6).
Jika dikendalikan provinsi, tentu tak bisa menjangkau secara keseluruhan secara kontinyu. “Bukan bahwa kita tak percaya provinsi, tetapi bahwa ketika mereka datang ke Merauke, membutuhkan waktu. Lalu belum tentu bisa menjangkau semua aktivitas guru di masing-masing SMA/SMK, termasuk yang terjauh,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kapasiang, ketika para guru mengurus kenaikan pangkat, tak mengalami kendala dengan harus mengeluarkan biaya besar ke Jayapura lagi.
“Ya kalau sudah di kabupaten, pembiayaan dihemat dan sebentar saja mereka mengurus, setelah itu kembali ke tempat tugas untuk mengajar seperti biasa,” jelasnya.
Ditanya jumlah SMA/SMK termasuk guru dan siswa di Kabupaten Merauke, Kapasiang mengaku masih menunggu data yang akan dikirim kembali provinsi. Sekaligus diteliti dan dikoreksi kembali agar menjadi lebih jelas.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
