Menakar Kepemimpinan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah, Oretan Jurnalis Surya Papua

RODA Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Merauke dibawah kepemimpinan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah terus berjalan, setelah resmi dilantik bersama kepala daerah lain di Jakarta oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada 20 Pebruari 2025 lalu.

Meskipun usia kepemimpinan Yoseph-Fauzun dengan slogan ‘Sejahtera Untuk Semua’  belum 100 hari kerja, namun berbagai langkah-gerak cepat dan terobosan terus dilakukan.

Sejumlah langkah konkret  telah diperbuat diantaranya membangun komunikasi secara intens dengan hampir semua kementerian di Jakarta.

Tidak tanggung-tanggung, Yoseph-Fauzun harus  ‘memboyong’ pejabat terkait  dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD)  ke Jakarta guna melakukan lobi untuk mendapatkan ‘dana segar’ maupun program agar dapat diturunkan di Kabupaten Merauke.

Selain sejumlah pejabat itu, peran penting dari Staf Ahli Bupati Merauke di Jakarta, Daswil memiliki jaringan luas di  sejumlah kementerian sehingga memudahkan komunikasi- lobi sekaligus bersua secara langsung.

Tak sia-sia, pergerakan Bupati Bladib Gebze serta Wabup Fauzun berbuah manis. Sejumlah kementerian meresponi positif usulan program, sebut saja dari Kemensos yang meresponi dua program sekaligus setelah proposal disodorkan.

Dua proposal telah disetujui sekaligus akan segera dieksekusi diantaranya Sekolah Rakyat serta Lumbung Pangan atau Lumbung Sosial.

Lalu sejumlah program lain-pun mendapatkan angin segar pula, setelah Bupati Bladib Gebze memaparkan secara langsung di kementerian-kementerian.

Terobosan lain dilakukan diantaranya penanganan banjir di sejumlah wilayah termasuk di Distrik Waan maupun Kurik beberapa waktu lalu.

Gerak cepat Bupati Bladib Gebze dan Wabup Fauzun ketika itu yakni penyaluran berbagai jenis bantuan sembako dan lain-lain.

Lalu dalam wilayah kota, Bupati Bladib Gebze turun tangan menyambangi masyarakat yang rumahnya terendam banjir sekaligus berdialog, memberikan bantuan sembako,  juga bersama warga lain membersihkan saluran-saluran drainase pasca tersumbat sampah.

Hal lain dilakukan yakni memberikan tali asih kepada masyarakat pemilik hak ulayat, setelah bangunan SD Wasur disegel selama setahun lebih, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak berjalan.

Begitu bantuan berupa uang diserahkan, palang dibuka sehingga proses belajar mengajar boleh berjalan dan atau terlaksana sebagaimana biasa.

Gebrakan-terobosan lain dilakukan adalah kegiatan pembersihan sampah di berbagai titik penjuru oleh Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah dengan menggandeng sejumlah organisasi termasuk WWF.

Lalu pemasangan CCTV di beberapa titik sebagai bentuk kontrol serta sanksi kepada para pembuang sampah.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah pelayanan  kontinyu oleh Bupati-Wabup Merauke kepada masyarakat, entah di kantor maupun di rumah. Semua yang datang, dilayani dengan hati tulus kedua pemimpin ini.

Satu lagi yang terus dan sedang gencar-gencarnya dilakukan Wabup Fauzun adalah memberikan perhatian serius dan sungguh-sungguh kepada anak-anak pengguna-penghisap lem aibon yang telah kecanduan.

Di tempat manapun- entah di pinggir jalan atau emperan toko, Wabup Fauzun (politisi tulen Partai NasDem itu) akan menurunkan kaca, lalu berdialog bersama anak-anak Papua yang umumnya telah putus sekolah tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu, ‘jiwa keibuan’ seorang Wabup Fauzun ditunjukan dengan mengumpulkan anak-anak pengguna lem aibon di salah satu lokasi beberapa waktu lalu, sekaligus duduk serta dialog secara langsung dan diakhiri makan bersama.

Hal-hal yang telah dilakukan ini, telah menunjukkan bahwa Bupati Bladib Gebze dan Wabup Fauzun menunjukkan kerja nyata kepada rakyat, meskipun masih banyak kekurangan disana-sini.

Namun demikian, harus diingat dan dicatat bahwa  kepemimpiinan Bupati Bladib Gebze-Wabup Fauzun masih ‘seumur jagung.’

Perjalanan masih lama dan atau panjang. Sehingga dapat dipastikan bahwa kedua pemimpin itu, pasti akan merealisasikan visi-misi kepada masyarakat di 179 kampung, 11 kelurahan serta 22 distrik.

Puas dan tidak puas dari warga  soal kinerja kedua pemimpin ini manusiawi. Tetapi bahwa keduanya sudah mengukir-menorehkan sejumlah hal nyata kepada rakyat dibawah, sehingga patut diberikan apresiasi.

Tentunya Bupati Bladib Gebze-Wabup Fauzun, sangat mengharapkan dukungan serta masukan berbagai pihak, sekaligus bergandengan tangan serta melangkah bersama membangun Merauke kedepan lebih baik, sesuai slogan Izakod Bekai Izakod Kai-Satu Hati, Satu Tujuan. (Frans Kobun)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *