USAI upacara komuni
menuju seberang tembok kota yerusalem
garang dan liar
ke sana kubawa rerumputan hijau
bunga-bunga surga
tanah malam jadi basah
airmata mencekam
bulan meleleh
ke pelupuk mata para rasul
angan-angan kudus sungai kidron
membentur pada doa-doa syafaat
keterasingan diri
jadi sebuah penderitaan yang dalam
ditariknya tangan petrus, yakobus, dan yohanes
menuju tangga batu
langit yang baru ; membiru !
angin jahat telah meniup dosa
meninabobokan dua belas tubuh letih
di atas batu nisan
direbahkan diri ke tanah
“ya, abba, ya bapa……
ambilah cawan dosa ini daripadaku,” seru Yesus
membuka jendela langit
terbuka bintang-bintang berkejaran
peluh-Nya menjadi titik-titik darah
mencair ke tanah
ini doa krisis terakhir untuk murid-murid
ini doa krisis terakhir untuk kita semua
cawan Kristus begitu berat
bukan kesakitan
dicambuk dan disalibkan
bukan penderitaan
mental dihina dan ditolak
ini adalah penderitaan rohani
memikul dosa dunia
nasib dunia ditentukan
nasib manusia diitimbang
Penulis : Pulo Lasman Simanjuntak
Tangerang Selatan