200 Hektare Lahan Jagung Rusak Akibat Terendam Banjir dan Serangan Hama

Pemerintahan593 views

Merauke, Suryapapua.com-  Dari 4.000 hektar lahan yang ditanami jagung, 200 hektarnya mengalami kerusakan akibat terendam banjir serta serangan hama.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura  Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Agustinus Yoga Priyanto kepada sejumlah wartawan Rabu (21/12).

Dikatakan, 200 lahan jagung yang terendam banjir  itu di wilayah Distrik Muting, Ulilin, Eligobel dan Jagebob.

Oleh karena  terkendala iklim dengan curah hujan tinggi sehingga pengolahan lahan jagung  tak berjalan baik dan lancar, sehingga dipastikan gagal.

Yoga mengakui penanaman jagung yang dilakukan petani cukup baik,  namun perlu dukungan dari hulu ke hilir.  “Semangat petani sangat tinggi  menanam jagung. Itu bisa dilihat dari munculnya penggilingan pakan ternak yang dilakukan pihak swasta,” ungkapnya.

Tempat penggilingan pakan ternak, menurutnya, terdapat di SP-2, Distrik anah Miring. Itu menjadi cikal bakal mereka, tetapi  kebutuhan jagung untuk melayani pakan ternak tak ada.

Lalu petani juga membutuhkan keyakinan dan dukungan baik dari alsintan maupun pemasarannya.

“Saya tetap optimis tanaman jagung memiliki  potensi sangat besar untuk  Kabupaten Merauke.  Itu dapat dilihat dari luas lahan tanam yang ada,” katanya.

Ditambahkan, dukungan dari Balai Wilayah Sungai dan Pekerjaan Umum mulai nampak setelah dilakukan pengerjaan irigasi  di lahan pertanian.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   :  Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *