Merauke, Suryapapua.com– Guna mengungkap secara terang benderang kasus pembunuhan tragis Julia Risky (11) tahun, pelajar disabilitas yang dibuang di semak-semak di Gang Evadekai, Jalan Ternate, Kelurahan Seringgu Jaya, Kabupaten Merauke, Papua Selatan beberapa waktu lalu, kuburan almarhumah di tempat pemakaman umum (TPU) Semangga 3 digali.
Penggalian dilakukan oleh Polres Merauke bersama Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Papua sebagai bagian dari upaya penyidikan, sekaligus mengungkap secara terang penyebab kematian korban.
Dari rilis yang diterima suryapapua.com Sabtu (22/11/2025), Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasi Humas Polres setempat, Ipda Andre MSB mengungkapkan, proses ekshumasi (penggalian) berlangsung kemarin mulai pukul 10.30 WIT dipimpin Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua beserta tim forensik.
Saat proses penggalian yang berlangsung selama 3,5 jam, kurang lebih 35 personel dikerahkan melakukan pengamanan serta memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar.
“Ya, seluruh tahapan dilaksanakan sesuai prosedur forensik serta disaksikan pihak terkait,” jelas Ipda Andre.
Ditambahkannya, kegiatan penggalian sekaligus mengangkat jenazah almarhumah, tidak lain untuk penyelidikan forensik.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun






