Merauke, Suryapapua.com– Akhirnya, Turnamen Flobamora Cup IV digelar setelah tertunda tahun 2022 silam akibat covid-19.
Turmanen tersebut diikuti 14 team dari sembilan tungku yakni tungku Komodo, Ine Ebu, Kelimutu, Sikka, Lamaholot, Nusa Cendana, Bololelebo, Malaka dan Sumba.
Pelaksanaan turnamen yang berlangsung di Stadion Mini Maro Sabtu (7/10) ditandai tendang bola perdana oleh Ketua Flobamora Provinsi Papua Selatan, Sulaeman Hamzah di dalam lapangan.
Ikut menyaksikan, masing-masing perwakilan tungku, juga Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Mike Walinauluk, Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sandi Sultan serta Tokoh Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze.
Sementara dari pantauan Surya Papua, dua tribun yang ada di Stadion Mini Maro, penuh sesak dengan masyarakat Nesa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pembukaan turnamen Flobamora Cup IV.
Ketua Panitia Flobamora Cup IV, Ignasius Nanga Lake dalam laporannya mengatakan, thema yang diusung dalam turnamen dimaksud yakni satukan tekad, bulatkan hati untuk masa depan Flobamora lebih maju.
Sedangkan maksud dan tujuan ivent Flobamora Cup IV dihelat tidak lain merajut kebersamaan keluarga Flores, Sumba, Timur dan Alor (Flobamora) di Kabupaten Merauke.
Selain itu, juga mempersatuakan kaum muda serta masyarakat Flobamora yang mendiami bumi SAnim Ha, juga membangun solidaritas serta menjallin kekompakan, lalu menciptakan hubungan kekeluargaan lebih baik di tanah perantauan.
Untuk pelaksanaan Flobamora Cup IV berlangsung dari tanggal 7 Oktober sampai 25 November 2023. Sedangkan club yang bermain berjumlah 14 team- orang NTT dengan domisili i di Kabupaten Merauke.
Belasan team terdiri dari tungku Sikka dua team, Lamaholot dua team, Ine Ebu dua team, Kelimutu 2 team, Nusa Cendana satu team, Komodo dua team, Bolelebo satu team, tungku Sumba satu team serta Belu- Malaka satu team.
Khusus total pendanaan, menurut Ignasius, Rp142 juta. Namun sampai sekarang, panitia baru mendapatkan dana Rp43 juta, sumbangan dari Ketua Flobamora Provinsi Papua, Sulaeman Hamzah, tungku-tungku dan donatur lain.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Merauke dibawah kepemimpinan Bapak Romanus Mbaraka-H. Riduwan,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun