Merauke, Suryapapua.com– Sejarah kembali ditorehkan dari Stasi Santo Yoseph Payum, Paroki Santa Theresia Buti-Merauke.
Betapa tidak, bertepatan dengan Hari Raya Pentakosta Minggu (08/06/2025), suatu moment penting dilangsungkan yakni pelantikan puluhan Badan Pengurus Dewan Stasi Santo Yoseph Payum bersama pengurus 4 lingkungan periode 2025-2028.
Pelantikan sekaligus pengukuhan oleh Pastor Paroki Santa Theresia Buti, RD Simon Petrus Matruty itu melalui perayaan misa dengan dipadati ratusan umat setempat.
Sebelum dilantik, Sekretrais DPP Paroki Santa Theresia Buti, Krispinus Palobo membacakan struktur kepengurusan. Selanjutnya satu persatu dipersilahkan maju ke depan, sekaligus dilantik Pastor Matruty.
Merekapun mengucapkan sumpah dan janji siap menjalankan dan atau melaksanakan tugas serta tanggungjawab selama tiga tahun kedepan, setelah dipercayakan umat Stasi Payum.
Ketua DPP Paroki Santa Theresia Buti, Isak Layaan dalam sambutannya meminta kepada Ketua Dewan Stasi Payum serta pengurus dan empat ketua lingkungan, rajin berkonsultasi ke pastor paroki maupun Dewan Paroki Santa Theresia Buti.
“Kita harus rubah cara ini. Jangan pastor paroki maupun dewan paroki datang mencari pengurus bersama umat disini. Itu tidak boleh lagi,” pintanya.
Khusus berkaitan liturgi, demikian Isak, agar ketua dewan stasi berkoordinasi dengan paroki agar tata perayaan teratur dilangsungkan di Gereja Payum.
Lalu, demikian Isak, perkembangan gereja juga perlu dilaporkan kontinyu oleh pengurus ke Pastor Paroki Santa Theresia Buti.
Sementara Pastor Paroki Santa Theresia Buti, RD Simon Petrus Matruty dalam kesempatan itu menyampaikan banyak terimakasih kepada Dewan Pastoral Stasi Payum demisioner yang sudah lama sekali berbhakti melayani umat disini.
Tuhan, jelas Pastor Sipe, panggilan akrabnya, tak menutup-mata–telingan untuk semua yang telah kalian berikan serta jalankan selama ini di Stasi Payum.
Berikutnya, lanjut Pastor Matruty, proficiat kepada Pengurus Dewan Stasi Payum serta pengurus empat lingkungan yang resmi dilantik disaksikan ratusan umat.
“Hari ini adalah hari raya Pentakosta-bersamaan juga dengan anda semua dilantik,” katanya.
“Kita semua merayakan bersama. Dimana Roh Kudus turun atas Para Rasul— turun atas gereja untuk kita semua. Rohkudus membuat hidup klita baru,” tandasnya.
Diharapkan pengurus baru agar harus dengan semangat dan hidup baru. Itu dapat ditunjukkan melalui cinta kepada Tuhan.
Semangat keberanian dalam melayani dan membuat program besar harus dilakukan. Lalu satu lagi adalah semangat untuk terus mempersatukan umat.
“Saya harap anda yang baru dilantik, bergandengan tangan bersama membangun gereja baik fisik maupun umat mengingat jumlah umat disini dari waktu ke waktu terus bertambah,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
