Merauke, Suryapapua.com– Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Kampung Kamnosari, Distrik Jagebob, resmi dibuka Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze.
Pembukaan berlangsung di Lapangan Kodim 1707 Merauke dengan ditandai upacara serta penyerahan alat untuk kegiatan TMMD kepada tiga perwakilan TNI/Polri oleh Bupati Bladib Gebze.
Hadir dalam pembukaan TMMD, selain Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, Dandim 1707-Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady juga tamu undangan lain.
Kepada sejumlah wartawan, Bupati Bladib Gebze mengungkapkan, untuk pelaksanaan TMMD tahun ini, langsung dibawah kendali Dandim 1707-Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady.
“Memang fokus TMMD adalah di Kampung Kamnosari, Distrik Jagebob, Kabipaten Merauke,” ujarnya.
Pertimbangannya, demikian Bupati Bladib Gebze, lantaran kampung tersebut berada di tengah-tengah. Hanya saja kadang tidak dilihat atau dilewatkan begitu saja.
Lalu, katanya, juga atas permintaan langsung dari masyarakat setempat setiap tahun dan baru direalisasikan sekarang. Jadi, TNI mewujudkan dan Pemkab Merauke mensuport.
Sedangkan bentuk kegiatan TMMD, lanjut Bupati Bladib Gebze, fisik berupa pengerjaan sekaligus pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer di kampung itu.
Lalu, pengerjaan sumur bagi masyarakat setempat, juga rehab sejumlah bangunan rumah serta kegiatan non fisik lain seperti penyuluhan, bela negara serta penyampaian tentang program PSN dari pemerintah pusat.
“Ya, ini merupakan kerjasama baik forum komunikasi pimpinan daerah bersama seluruh jajaran. Kita berupaya agar TMMD tahun 2025 sukses dilaksanakan,” katanya.
Tentunya kemanunggalan TNI bersama rakyat akan terjadi dalam program TMMD. “TNI kan berasal dari rakyat, sehingga tentu saja rakyat pasti mensuport agar semakin kuat kedepan,” tandasnya.
350 Personil TNI/Polri Diterjunkan
Sementara Dandim 1707 Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady mengungkapkan, sebanyak 350 personil TNI/Polri akan diterjunkan dalam kegiatan TMMD ke-125.
Juga akan ditambah linmas serta masyarakat setempat. Sehingga jumlah seluruhnya diperkirakan 500 orang.
Disinggung durasi TMMD, Dandim menambahkan, estimasi-nya adalah satu bulan. “Kita akan maksimalkan agar sejumlah pekerjaan fisik yang telah diagendakan, selesai tepat waktu,” ujarnya.
Diakui Dandim kalau jalan menadi prioritas untuk dikerjakan. “Saya sudah lihat langsung kondisi badan jalan ke Kampung Kamnosari yang sangat memrihatinkan. Sehingga orang kesulitan melintas terutama anak-anak saat ke sekolah,” jelasnya.
Kegiatan atau pekerjaan, akan mulai dilangsungkan besok Kamis 24 Juli 2025. Tim juga sudah berada disana, termasuk pembangunan posko. Tinggal eksekusi pekerjaan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun