TIDAK saling menunggu dan atau memerintah! Itulah jiwa korsa dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sekecil apapun pekerjaan, pasti dituntaskan secara bersama.
Pangkat, jabatan maupun status senior-junior, ditanggalkan sementara waktu. Kebersamaan dikedepankan-diutamakan agar pekerjaan selesai dan bermanfaat bagi kepentingan banyak orang.
Kini didepan mata, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, menjadi fokus Prajurit TNI.
Kampung Kamno Sari, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan menjadi sasaran kerja untuk sejumlah kegiatan fisik maupun non fisik.
Setelah resmi dibuka Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze beberapa hari lalu, prajurit TNI langsung ‘tancap gas’ bergerak menuju ke Kampung Kamno Sari.
Dandim 1707 Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady mengungkapkan, kurang lebih 300-an prajurit TNI bersama Polri dibantu masyarakat setempat akan bergotong royong menyelesaikan beberapa item pekerjaan yang telah ditentukan-sepakati bersama Pemerintah Kabupaten Merauke.
Durasi pekerjaan, demikian Dandim, kurang lebih satu bulan sesuai schedule. “Saya sudah ingatkan semua prajurit agar fokus menyelesaikan sejumlah item pekerjaan tersebut,” tegasnya.

Item-item pekerjaan dimaksud diantaranya pengerjaan sekaligus pengaspalan jalan sepanjang 561 meter, pengeboran sumur bor di lima titik serta fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK).
Selain pekerjaan fisik, juga penyuluhan dan pelayanan kesehatan, bela negara, ketahanan pangan serta kamtibmas diberikan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Kamnosari.
Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze mengaku, dipilih-nya Kampung Kamno Sari untuk program TTMD ke-125, karena wilayah itu berada di tengah-tengah sejumlah kampung maupun ibukota distrik.
Hanya saja, sejauh ini belum mendapat perhatian secara baik termasuk jalan menuju ke Kampung Kamno Sari maupun fasilitas pendukung lain.
Sementara itu, dari data dan rilis yang diterima suryapapua.com Jumat (25/07/2025), ratusan prajurit TNI dengan menggunakan sejumlah truk, telah bergeser dari kota menuju ke Kampung Kamno Sari, kemarin.
Selain membawa perlengkapan termasuk pakaian untuk sebulan kedepan, juga sejumlah material kebutuhan pekerjaan dalam program TMMD itu.
Kedatangan para prajurit TNI, disambut sukacita-haru masyarakat Kampung Kamno Sari. Betapa tidak, mereka seperti sedang ‘bermimpi’ disiang bolong, lantaran kerinduan serta harapan untuk pengaspalan jalan menuju kampung mereka serta fasilitas lain, akan dibangun.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kedatangan prajurit TNI disini,” ungkap Basuki, Kepala Kampung Kamno Sari.
“Jujur kami sangat terharu dan bangga-senang. Program TMMD seperti jawaban doa masyarakat disini,” ungkapnya.
Basuki mengaku, jalan, air bersih dan MCK sangat dibutuhkan masyarakat Kampung Kamnosari.
“Semoga pekerjaan berjalan lancar dan membawa perubahan nyata mewujudkan harapan masyarakat di kampung kami,” pintanya.
Komandan Satgas TMMD Ke-125, Letda Inf Mansur Rambe mengaku, semangat dan persiapan prajurit TNI terlihat begitu tinggi serta kuat begitu tiba di Kampung Kamno Sari.
”Begitu tiba, tidak ada waktu terbuang. Setelah makan siang, langsung dibagi tugas,” ujarnya.
Selain mendirikan posko, menyiapkan dapur lapangan, merakit alat sumur bor, juga mengangkat material berupa semen.
Kampung Kamno Sari, demikian Letda (Inf) Rambe, menjadi saksi nyata semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat mewujudkan penyelesaian sejumlah item pekerjaan selama 30 hari kedepan.
Sementara dari gambar atau foto yang didapatkan, prajurit TNI dengan semangat membara menyelesaikan tugas serta tanggungjawab yang dibagikan.
Tampak sejumlah prajurit menurunkan dari truk material semen, sekaligus dipikul dan dibawa ke posko.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun