Merauke, Suryapapua.com– Taufik Kurniawan (18), warga Kampung Sarsang, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan yang jatuh di Jembatan Tujuh Wali-Wali Minggu (13/8) dini hari akhirnya ditemukan.
Korban Taufik ditemukan kurang lebih 7,7 kilometer ke arah timur laut dari titik awal kejadian dalam kondisi meninggal.
Saat ditemukan, posisi korban tertelungkup di tepian sungai Maro Selasa (15/8) pukul 06.15 WIT, 15 menit sejak operasi pencarian di hari ketiga mulai dilakukan.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke selaku SAR Mission Coordinator, Alman S. Imbiri di kantornya mengatakan, “Saya atas nama pribadi mewakili instansi mengucapkan terimakasih pada seluruh unsur potensi yang terlibat sejak awal operasi digelar kepada Kapolres Merauke, Dandim 1707 Merauke serta unsur lain yang tak dapat disebutkan satu persatu.”
Dikatakan, setelah korban ditemukan, dimasukan ke dalam kantong jenasah dan dievakuasi menggunakan perahu karet menuju ke posko SAR gabungan di shelter alut Basarnas di Kampung Sidomulyo.
Selanjutnya, demikian Imbiri, korban dibawa ke RSUD Merauke menggunakan ambulance untuk diserahkan ke pihak medis guna penanganan lebih lanjut serta penyerahan kepada pihak keluarga.
Reza Afriyanto, On Scene Coordinator di posko SAR gabungan menbambahkan, dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup secara resmi.
Untuk diketahui, unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian korban terdiri dari Merauke Rescue Squad (MRS), Satpolairud Polres Merauke, Babinsa Sidomulyo, Babinsa Semangga 1, keluarga korban serta masyarakat setempat.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun