SATU persatu etnis Nusantara yang mendiambi Kabupaten Merauke, menyatakan sikap tegas memberikan dukungan penuh kepada Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan yang akan bertraung dalam Pilgub 27 November 2024.
Sejumlah etnis yang ‘nekad’ dan berani memberikan dukungannya kepada Cagub-cawagub Papua Selatan, Romanus Mbaraka-Albert Muyak dengan nomor urut 3 adalah Ikatan Keluarga Tanimbar, Ikatan Keluarga Minangkabau serta Ikatan Keluarga Toraja (IKT).
Itu resmi disampaikan yang langsung dihadiri para sesepuh, ketua, pengurus serta masyarakatnya sendiri.
Lalu bagaimana dengan etnis lain termasuk masyarakat Flobamora di Kabupaten Merauke? Masih malu-malu ya menyatakan sikap?
Beberapa hari lalu, publik terutama masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) kaget dengan pernyataan seseorang dari SP-3 saat kampanye salah satu pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan di tempat tersebut.
Dalam orasinya, seseorang yang tak perlu disebutkan identitasnya itu, berkoar-koar dari atas panggung menyatakan, masyarakat NTT terutama Flores mulai dari Ende, Bajawa, Maumere, Manggarai, Flores Timur hingga Lembata, akan mendukung penuh calon gubernur-wakil gubernur usungannya.
Sedih sekaligus menyesatkan pernyataan tersebut. Mengapa? Anda berkoar-koar dari atas panggung menyebut junjungan-mu akan didukung penuh orang Flores, apakah anda sedang sehat atau pikiran lagi ‘kacau balau.’
Ingat dan ingat, jangan memecah belah persatuan orang Flobamora di Kabupaten Merauke, hanya karena kepentingan politik-mu. Sadar dan kenbalilah ke jalan yang benar.
Anda kok begitu menggebu-gebu berorasi di panggung dihadapan masyarakat SP-3 yang nota bene adalah orang NTT saat itu bahwa orang Flores yang terdiri dari beberapa kabupaten, mendukung jagoan anda.
Mungkin anda bicara ketika itu mengatasnamakan sub-tungku mendukung jagoanmu, akan jauh lebih tepat dan elok, dari pada membawa nama besar Flobamora, lebih khusus masyarakat Flores.
Catat dan ingat baik-baik sekaligus rekam di otak anda bahwa orang Flobamora yang mendiamping Kabupaten Merauke, tidak seberapa mendukung jagoan yang anda ‘elu-elukan.’
Orang Flombamora (NTT) sudah sangat tahu dan mengenal siapa calon pemimpin yang selama ini memberikan perhatian kepada mereka. Jadi tidak perlu membuat kabur air lagi.
Jujur saja bahwa Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan yang anda usung ketika bicara fakta dan realita, tak pernah membuat atau memberikan apa-apa untuk masyarakat Flobamora, bahkan mengunjungi sekaligus duduk bersama dengan mereka, tidak pernah.
Jagoan anda hanya datang menunjuk batang hidung saat kampanye. Jelas to bapak? Semoga anda tak tersinggung. Tetapi ini kenyataan yang terjadi.
Tidak bermaksud mengangkat dan atau melebih-lebihan Romanus Mbaraka, Calon Gubernur Papua Selatan. Sudah-lah kalau bicara tentang SP-3, apakah harus dibuka agar semua tahu?
Biarlah rakyat sendiri tahu sekaligus menilai bahwa Romanus Mbaraka yang nota bene dua periode menjabat Bupati Merauke, telah banyak berbuat, termasuk anda juga mengakui.
Atau jangan sampai anda pura-pura ‘gila mendadak’ dan tak mengakui? Tuhan dan leluhur saja yang tahu.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun