Merauke, Suryapapua.com-Ketulusan dan keihlasan Etnis Batak-Katolik di Kabupaten Merauke yang memberikan bantuan untuk pembangunan Gereja Santa Theresia Buti.
Bantuan yang diberikan dan atau disumbangkan dalam perayaan Misa Inkulturasi Etnis Batak Minggu (19/10/2025) adalah dana senilai Rp27 juta lebih.
Selain itu beras 200 kilogram. Uniknya, sumbangan beras tersebut, diisi dalam setiap tempat yang telah disediakan, selanjutnya dijinjing di kepala oleh sekelompok ibu, diiringi tarian khas Batak.
Lalu berjalan secara bersamaan ke depan altar, sekaligus diterima para pastor. Bantuan beras itu, lalu ditumpahkan dan atau diisi dalam tiga karung plastik yang telah disediakan.
Sesepuh Batak Katolik di Merauke, Antonius Sitanggang dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Pastor Paroki Santa Theresia Buti, Simon Petrus Matruty bersama pengurus dewan pastoral, karena memberikan kesempatan kepada etnisnya tampil dalam perayaan misa inkulturasi hari ini.

“Tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Etnis Batak Katolik di Merauke, karena bisa tampil dalam perayaan misa inkulturasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Antonius mengungkapkan, masyarakat Etnis Batak Merauke yang berjumlah kurang lebih 30 keluarga dengan 170-an jiwa, memberikan bantuan dan atau sumbangan berupa uang tunai senilai Rp27 juta lebih.
Selain itu, sumbangan dalam bentuk beras yang bisa digunakan selama kegiatan pembangunan gereja dilangsungkan.
“Jadi ini saja yang bisa kami berikan atau sumbangkan untuk kegiatan pembangunan Gereja santa Theresia Buti,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun