Merauke, Suryapapua.com– Sikap gentlement kembali ditunjukkan Calon Gubernur Papua Selatan, Romanu Mbaraka ketika melakukan kampanye terbatas Kamis (10/10/2024) di Kelurahan Kelapa Lima yang dihadiri ratusan masyarakat.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di 174 kampung, 11 kelurahan dan 22 distrik kalau selama menjabat Bupati Merauke pada periode kedua ini, kurang maksimal memberikan pelayanan kepada rakyat,” ungkapnya.
Bagi Romanus, pada periode kedua menjabat adalah periode tidak enak. Karena setelah dilantik, dihadapkan dengan masalah Covid-19.
Lalu, dilanjutkan dengan PON. Setelah itu pemekaran Provinsi Papua Selatan, sehingga anggaran-pun tersedot.
Belum lagi, lanjut Romanus, biaya pada pemilu legislatif dan presiden Pebruari lalu dengan anggaran dari APBD Merauke yang digelontorkan senilai Rp168 milyar.
“Jadi saya mau sampaikan bahwa uang terkuras sangat banyak. Memang APBD sudah saya normalkan hingga Rp2 triluan lebih. Hanya saja pos terlalu besar di luar digunakan. Sedangkan alokasi anggaran demi kepentingan rakyat secara langsung, sangat kurang,” kata dia.
Namun demikian, Puji Tuhan, Alhamdulilah, masih ada sedikit uang disisihkan untuk menetes langsung kepada rakyat, sehingga perputaran di pasar-pun masih berjalan baik.
“Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat, karena dana banyak tersedot untuk kepentingan lain, sementara ke rakyat tidak seberapa nilainya,” katanya.
Romanus berjanji akan bersama calon wakilnya, Albert Muyak akan total menurunkan dana ke rakyat untuk berbagai kegiatan.
Olehnya, jangan lupa tanggal 27 November 2024, datang ke TPS sekaligus membuka surat suara dan coblos nomor urut 3.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun