Eligobel, Suryapapua.com-Suasana terlihat berbeda. Begitulah gambaran situasi di SD Kweel, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Betapa tidak, sejak pagi, ratusan siswa-siswi di sekolah tersebut telah menunggu didampingi kepala sekolah serta sejumlah gurunya. Mereka mengenakan pakaian seragam merah-putih.
Sebagian dari itu mengenakan sepatu, namun ada juga hanya memakai sandal jepit. Meski begitu, semangat ‘berkobar’ dari dalam sanu bari ratusan anak-anak tersebut.
Rabu (24/01/2024) sekitar pukul 10.00 WIT, semua berbaris di teras sekolah sambil menyanyikan lagu-lagu. Salah satunya adalah lagu Indonesia Raya.
Stengah jam kemudian, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka didampingi sejumlah kepala dinas, tiba di halaman sekolah. Anak-anak pun semakin bersemangat. Mereka menyambut orang nomor satu di kabupaten itu dengan suka cita.
Satu persatu disapa Bupati Mbaraka dalam suasana kekeluargaan yang sangat kental, bahkan tak ada jarak atau sekat dibangun.
Oleh karena kapasitas salah satu ruangan sekolah terbatas, sehingga hanya beberapa perwakilan anak didik diperkenankan masuk. Beberapa saat kemudian, Bupati Mbaraka meminta semua berkumpul di halaman, karena ada ‘kado’ special diberikan.
Semua bersemangat dan berlarian berkumpul di halaman sekolah. Ratusan tas sekolah bersama botol air minum dikeluarkan dari dalam kardus.
Selanjutnya satu persatu tas sekolah maupun botol air minum dengan gambar depan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka diserahkan, sekaligus langsung dipakai.
“Ratusan tas serta botol air minum ini disiapkan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke dibawah ‘komando’ Stefanus Kapasiang. Jadi hari ini saya serahkan secara langsung,” ungkap Bupati Mbaraka.
“Saya pesan kepada anak-anak agar menggunakan tas dengan baik untuk mengisi buku-buku pelajaran, begitu juga botol bisa diisi air minum sekaligus dibawa saat ke sekolah,” pintanya.
Orangtua, pinta Bupati Mbaraka, tidak mengambilalih tas sekolah anak ini. Karena peruntukannya jelas bagi mereka, sekaligus sebagai motivasi agar rajin belajar dan ke sekolah.
Lalu, katanya, gambar atau foto dirinya di tas maupun botol air minum, tidak lain anak-anak bisa mengikuti jejaknya menjadi pejabat hingga bupati maupun gubernur nanti.
Usai menyerahkan tas maupun botol air minum, menjadi kebiasaan dari Bupati Mbaraka yang selalu membawa kue untuk dibagikan kepada anak-anak.
Semua rangkaian kegiatan, ditutup dengan foto bersama Bupati Mbaraka bersama ratusan anak di halaman sekolah sambil memegang dan atau mengangkat tasnya masing-masing.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun