KABAR burung alias hoax akhirnya terpatahkan. Setelah bersileweran informasi dari mulut ke mulut maupun kencangnya tangan-tangan ‘jahil’ yang dimainkan di media sosial jikalau Romanus Mbaraka-Albert Muyak, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan tidak bakalan melenggang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan mendaftarkan diri, sekaligus siap bertarung, hanya-lah isapan jempol belaka.
Jelas dan terbukti dengan dasar kuat dikantongi. Setelah mendapatkan B1KWK dari Partai NasDem yang diterima di Tower NasDem dua minggu lalu, datang lagi B1KWK Partai Amanat Nasional (PAN).
Munculnya B1KWK dari DPP PAN semalam yang ditandatangani Sulkifli Hasan (Ketua Umum) di atas meterai, juga Sekjennya, Eddy Soeparno, menjadi ‘berita sangat seksi.’
Mengapa ‘seksi’ karena disana-sini di laman medsos selama ini, terpampang jelas kalau B1KWK PAN jatuh ke tangan Apolo Safanto-Paschalis Imadawa.
Tentu mengagetkan di pihak sebelah ketika ‘tanpa hujan angin,’ Sulkifli Hasan berubah pikiran 360 derajat mengalihkan dukungan kepada pasangan Romanus Mbaraka-Albert Muyak.
Bahwa tidak dapat dipungkiri ketika Sulkifli mengambil sikap tepat demikian. Karena Albert Muyak adalah kader partai yang memiliki jabatan sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PAN Papua Selatan.
Lalu mungkin menjadi catatan yang tak dilupakan Sulkifli Hasan dalam sanu-barinya adalah sosok Albert Muyak yang mempertaruhkan jiwa raganya memperjuangkan salah satu kadernya dari Partai PAN di Kabupaten Mappi hingga lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mappi.
Tidaklah mulus memperjuangkan kadernya hingga melenggang ke DPRD Mappi, tetapi melalui suatu usaha dan perjuangan panjang hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
Atas kebenaran serta perjuangan gigih dilakukan seorang Albert Muyak, akhirnya terjawab. Dimana kader Partai PAN yang suaranya digembosi, akhirnya tampil sebagai pemenang dan siap dilantik.
Dari catatan ini, maka tidaklah mengherankan ketika suara Albert Muyak di DPP-pun didengar.
Akhirnya terbukti setelah diusung menjadi Calon Wakil Gubernur Papua Selatan mendampingi Romanus Mbaraka untuk ‘fait’ dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Dengan mengantongi B1KWK dari dua partai politik yakni NasDem (6 kursi) dan PAN (1 kursi) di Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Selatan, maka Romanus-Albert siap ‘gas’ ke Kantor KPU Provinsi Papsel untuk mendaftar.
Penulis : Frans Kobun
Pemimpin Redaksi Surya Papua
