SEKAMI Kevikepan Merauke Peringati Hari Misi Sedunia, Pastor Vitalis: Pendamping Harus Semangat Bina Anak-Anak

Laporan Utama1,167 views

Merauke, Suryapapua.com– Ratusan anak yang bernaung di bawah Serikat Kepausan Anak-Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI) di wilayah Kevikepan Merauke memperingati Hari Misi Sedunia ke-97.

Peringatan itu ditandai perayaan misa yang berlangsung di  Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Semesta Alam yang dipimpin dua pastor yakni Aloysius Kelbulan, Pr (pastor paroki) serta Vitalis, SVD (Penasehat Rohani SEKAMI) Minggu (29/10).

Untuk diketahui saja, Hari Misi Sedunia adalah 22 Oktober 2023, namun peringatan baru dilaksanakan hari ini.

Dari pantauan Surya Papua, perayaan misa diisi nyanyian lagu-lagu gerejani oleh anak-anak  SEKAMI dari delapan paroki di Kevikepan Merauke. Selain lagu-lagu, juga bacaan, doa umat hingga persembahan.

Pastor Paroki Kristus Raja Semesta Alam, Aloysius Kelbulan, Pr sedang memimpin perayaan misa – Surya Papua/Frans Kobun
Pastor Paroki Kristus Raja Semesta Alam, Aloysius Kelbulan, Pr sedang memimpin perayaan misa – Surya Papua/Frans Kobun

Tampak ratusan anak SEKAMI termasuk dari Paroki Santa Theresia Buti yang didampingi pendampingnya,  Eka Jayanti Masela dan Maria Imaculata Mitakda menuntun, sekaligus mengiringi anak-anak  menyanyi bersama-sama.

Perayaan misa berlangsung kusuk yang diikuti juga umat di Paroki Kristus Raja Semesta Alam.

Usai perayaan misa, dilanjutkan  beberapa mata acara diantaranya vocal suara anak-anak dari  setiap paroki, juga tarian, atraksi dan beberapa kegiatan penting lain.

Suasana tampak meriah  yang ditandai tepuk tangan serta teriakan histeris di samping gereja, ketika  masing-masing utusan  SEKAMI dari paroki berlaga di atas panggung.

Ibu Paula, pembina sekaligus mewakili orangtua anak-anak menyampaikan terimakasih kepada Pastor Paroki Kristus Raja Semesta Alam, Aloysius Kelbulan, Pr serta Pastor Vitalis, SVD yang telah memimpin perayaan misa memperingati Hari Misi Sedunia.

“Harusnya minggu lalu peringatan dilaksanakan, namun ada beberapa pertimbangan, sehingga baru terselengara sekarang,” ungkapnya.

“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada para pendamping SEKAMI di Kevikepan Merauke yang telah membawa anak-anak  memperingati Hari Misi Sedunia,” ujarnya.

Penasehat Rohani SEKAMI, Vitalis, SVD – Surya Papua/Frans Kobun
Penasehat Rohani SEKAMI, Vitalis, SVD – Surya Papua/Frans Kobun

Pastor Penasehat Rohani SEKAMI Kevikepan Merauke, Vitalis, SVD dalam sambutannya meminta kepada para pendamping agar tetap bersemangat. Jangan pernah kendor membina anak-anak.

Meskipun ada anak  masih baru dan malu-malu  serta tidak tahu akan berbuat apa, namun akan ditemukan melalui belajar.

“Jadi pendamping mendampingi anak-anak ini, lalu belajar mengarahkan kepada hal yang namanya kreatifitas dalam beriman.Jika itu dilakukan, saya percaya bahwa apa yang mau ditanamkan dalam diri anak anak, akan terwujud baik,” ujarnya.

“Memang ketika saya berbicara saat ini, anak-anak tidak mengerti. Namun saya percaya kepada para pendamping, akan lebih mengerti dan memahami,” katanya.

Khusus kepada orangtua dan  setiap paroki, marilah untuk terus mendukung generasi ini. Sebab tangan gereja dan masa depan ada di anak-anak.

Anak-anak SEKAMI paroki Santa Theresia Buti tampil dalam Hari Misi Sedunia – Surya Papua/Frans Kobun
Anak-anak SEKAMI paroki Santa Theresia Buti tampil dalam Hari Misi Sedunia – Surya Papua/Frans Kobun

Jadi, lanjut Pastor Vitalis, ketika anak disiapkan  baik, yakin dan percaya, mereka akan seperti ini mengurus gereja dengan mendukung dan membantu para senior, juga orangtua untuk gereja ini lilin tetap menyala.

“Saya percaya, kalau kita  semua termasuk pendamping serta pembina tidak mampu memberi hati kita, maka tema  hati berkobar-kobar, tak akan  berkobar, juga  tidak mungkin kasih bergegas kesana.  Lalu ketika hati tak berkobar, saya yakin kaki anda tak akan melangkah pula,” tegasnya.

“Olehnya,  melalui Minggu Misi Sedunia ini, hati kita  tetap berkobar. Kita buang rasa ragu dan langkah kaki akan bergerak sendiri,” ujarnya.

 Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *