Merauke, Suryapapua.com– Kegelisahan, keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat yang hendak bepergian dengan kendaraan dari belakang pasar (simpang Kurik 3) menuju Kurik 4,5 dan 6 sudah terjawab.
Itu karena badan jalan yang dari tahun ke tahun rusak parah disertai genangan banjir serta lumpur, telah dilakukan pengerukan dengan menggunakan sejumlah exavator milik PT Johnlin Group.
Aksi dan atau gerak cepat perusahan yang sedang melakukan aktivitas cetak sawah di Kampung Kaliki itu, tidak terlepas dari suatu usaha dan perjuangan Arif Wijaya, Warga Kampung Sumber Mulya (Kurik 6) dengan meminta bantuan langsung kepada petinggi perusahan dimaksud.
“Memang saya bangun komunikasi langsung dengan ‘bos’ perusahan itu, juga mereka yang mengoperasikan exavator agar tolong membantu membongkar badan jalan rusak dari Kurik 4 sampai 6,” ungkap Arif ketika dihubungi melalui ponselnya Sabtu (11/01/2025)
Lalu, lanjut Arif, langsung dieksekusi dan ditindaklanjuti dengan mengerakan sejumlah exavator membongkar badan jalan rusak.
“Ya, kebetulan exavator milik PT Jhonlin Grup banyak, sehingga kami meminta telong melakukan penyekapan badan jalan dari Kurik 4 sampai Kurik 6,” ungkapnya.
Proses pengerukan badan jalan rusak dilakukan selama kurang lebih dua hari. “Kebetulan cuaca sedang normal-tidak hujan. Sehingga pengerjaan berjalan lancar,” katanya.
Diakui tidak ada pungutan biaya dilakukan perusahan saat perbaikan jalan dimaksud. “Kami hanya menyediakan makan serta rokok untuk mereka yang mengoperasikan exavator,” jelas Arif.
Lebih lanjut Arif mengungkapkan, setelah jalan sudah diratakan, dilakukan penimbunan menggunakan pasir dari Onggari.
“Memang untuk pasir ini saya bersama beberapa pengusaha di Kurik secara swadaya membeli, sekaligus dilakukan penimbunan agar badan jalan mulus,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arif menyampaikan banyak terimakasih kepada PT Jhonlin Grup yang dengan sukarela menurunkan sejumlah exavator melakukan perbaikan badan jalan yang rusak.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun