Merauke, Suryapapua.com– Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka Rabu (13/11/2024) melakukan silaturahmi ke kediaman Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua Selatan, Muhammad Fahroni yang didampingi sejumlah pengurusnya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan selama kurang lebih satu stengah jam.
Dalam pertemuan tersebut, Cagub Papua Selatan, Romanus Mbaraka yang berpasangan dengan Albertus Muyak (wakil), menyampaikan visi-misi (program) kerja lima tahun kedepan membangun Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat.
Ketua LDII Provinsi Papua Selatan, H. Muhammad Fahroni kepada Surya Papua mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Cagub Papua Selatan, Romanus Mbaraka membeberkan atau menyampaikan program kerja lima tahun kedepan ketika rakyat empat kabupaten memberikan kepercayaan kepada mereka memimpin.
“Setelah mendengar apa yang disampaikan Bapak Romanus Mbaraka, ternyata visi-misinya sama atau sejalan dengan LDII Provinsi Papua Selatan yang sudah dan sedang berjalan selama ini,” ungkapnya.

Berbagai program kerja LDII Provinsi Papua Selatan itu, diantaranya pengabdian (peningkatan wawasan kebangsaan, anti radikalisme, meningkatkan toleransi antar umat beragama dan lain-lain).
Sementara bidang pendidikan adalah mendirikan program penggerak generasi penerus.
Selain itu, program usaha kecil dan menengah (UMKM), kesehatan, ketahanan pangan (pertanian) yang terus didorong dari waktu ke waktu serta sejumlah program lain.
“Memang program LDII Provinsi Papua Selatan sejalan dengan visi-misi Bapak Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak, Cagub-Cawagub Papua Selatan,” ujarnya.
“Tentunya kita berharap ketika mereka terpilih (Romanus-Muyak;red), dapat berkolaborasi dengan LDII terkait kerja-kerja nyata di lapangan,” pintanya.
Lebih lanjut Muhammad menjelaskan, secara organisasi, LDII tetap bersikap netral dalam menjatuhkan pilihan pada Pilgub Papua Selatan.
“Saya hanya ingin menyampaikan sekaligus mennggarisbawahi kembali, visi-misi Cagub-Cawagub Nomor 3, sesuai dengan program LDII Provinsi Papua Selatan,” katanya.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat di empat kabupaten agar pada tanggal 27 November 2024, datang ke TPS menyalurkan atau mencoblos pilihan yang diinginkan baik Gubernur Papua Selatan maupun bupati.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun