Merauke, Suryapapua.com– Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka didampingi calon wakilnya, Albertus Muyak melontarkan pertanyaan menohok kepada Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa (Cagub-Cawagub nomor urut 4) terkait penggunaan helicopter.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung di salah satu stasiun televisi swasta Jakarta Sabtu (16/11/2024) malam, Romanus Mbaraka menanyakan soal dana yang digunakan Apolo Safanpo menyewa helikopter ketika masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan ke kampung-kampung.
Menanggapi itu, Cagub Papua Selatan nomor urut 4, Apolo Safanpo mengatakan, perjalanan ke kampung tidak lain melaksanakan urusan dinas.
“Ada tiga program prioritas sesuai instruksi Presiden RI yakni pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan dan masalah stunting” ujarnya.
“Jadi sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan saat itu, saya melakukan kunjungan langsung ke lapangan sekaligus melihat kondisi masyarakat,” ujarnya.
Jawaban Apolo Safanpo kembali ditanggapi kritis Romanus Mbaraka.
“Bicara pengendalian inflasi, stunting dan lain-lain untuk kategori seorang gubernur, bukan wilayahnya sampai ke kampung. Seorang Penjabat Gubernur itu wilayah kordinasinya lintas kabupaten,” ujar Romanus menggurui.
Sehubungan helikopter yang dicarter ke beberapa kampung seperti Domande, Onggaya maupun Okaba ketika Apolo masih menjabat sebagai Penjabat gubernur Papua Selatan adalah bentuk penghamburan biaya.
“Kenapa saya bilang penghamburan biaya. Karena satu jam mencarter helikopter itu biayanya sangat besar Rp70 juta,” tegasnya.
“Itu irasional dan menghabiskan belanja yang mestinya digunakan atau dimanfaatkan untuk belanja publik,” ujarnya.
Romanus kembali mengingatkan kepada semua orang teermasuk para calon yang nanti terpilih dalam Pilgub Papua Selatan 27 November 2024 agar harus bisa melakukan efisiensi serta efektifitas anggaran sesuai kondisi riil kehidupan rakyat Papua Selatan hari ini.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun