Resmikan Bevak Pintar Sekolah Alam St. Yoseph Yatomb Paroki Bunda Hati Kudus Wendu, Ini Pesan Romanus Mbaraka

Pemerintahan405 views

Wendu, Suryapapua.com– Rabu (31/01/2024) di Kampung Wendu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meresmikan Bevak Pintar Sekolah Alam St. Yoseph Yamtob Paroki Bunda Hati Kudus Yesus.

Peresmian bangunan bevak pintar sekolah alam itu  ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Mbaraka didampingi Pastor Paroki Wendu,  Andi Fanumbi, Pr serta sejumlah biarawati (suster) dari Kongregasi KSSY.

Pastor Paroki Wendu,  Andi Fanumbi, Pr dalam sambutannya mengatakan, “Apa yang yang kami buat di Paroki Bunda Hati Kudus Wendu, memrioritaskan program pendekatan pendidikan untuk anak-anak usia dini. Kami memulai hal kecil  membangun gedung sekolah  ini agar anak-anak mendapatkan perhatian.”

Lebih lanjut Pastor Fanumbi mengungkapkan, konsep pendidikan yang diterapkanya yakni obsen of Papua, bukan obsen for Papua. Artinya para suster, pastor serta gereja, datang kesini (Wendu)  untuk membentuk dan merekrut  serta  melibatkan anak anak Papua menjadi agen perubahan.

Dengan demikian, anak-anak dan bunda (pengajar)  disini, tak  menjadi penontot tetapi pemain.

“Kami harapkan bunda- bunda disini harus bertanggungjawab. Ini   sebagai pesan moral, karena anak-anak asli Papua menjadi tanggungjawab bersama,” ungkapnya.

Puluhan anak-anak sedang menyambut kedatangan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka – Surya Papua/Frans Kobun
Puluhan anak-anak sedang menyambut kedatangan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka – Surya Papua/Frans Kobun

“Kenapa saya katakan demikian, karena ketika para suster (biarawati)  ini mutasi atau pindah, tak terjadi kekosongan. Tetapi ada bunda-bunda yang bertanggungjawab membina anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut Pastor Fanumbi mengungkapkan, telah ada penyerahan tanah secara sukarela oleh masyarakat pemilik ulayat disini, sehingga dibangun ruangan belajar bagi anak-anak usia dini.

“Terimakasih banyak untuk Pak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang selalu memberikan dukungan termasuk dana, hingga donatur lain hingga bangunan ini boleh berdiri dan  diresmikan,” katanya.

Sebelum adanya bangunan tersebut, para suster (biarawati) bersama  puluhan anak melakukan kegiatan belajar mengajar di alam terbuka baik di bawah pohon, halaman rumah warga dan sejumlah tempat lain.

“Oleh karena telah ada bangunan , maka setelah diresmikan Bapak Bupati Merauke, segera digunakan untuk kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak,” ungkapnya.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam kesempatan itu meminta kepada anak-anak  harus rajin sekolah.

“Saya pernah kirim dua anak untuk sekolah pilot, salah satunya dari Kampung Wendu. Kini dia sudah bawa (terbangkan) Pesawat  Boeing Batik Air,” katanya.

“Kepada anak-anak saya katakan, Tuhan Yesus sayang semua orang. Tidak pilih anak orang kaya jadi pejabat, tetapi yang tidur di hutan dan tinggal di kampung kalau Tuhan sudah tetapkan pasti jadi, asalkan kita mau belajar,” ujarnya.

Jadi, pintanya, anak-anak harus  belajar dengan baik dan rajin berdoa. Pada waktunya Tuhan tulis dalam buku besarnya, anak ini jadi pilot dan pejabat, pasti akan jadi.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *