Semangga, Suryapapua.com– Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah akhirnya buka suara dan jujur mengatakan bahwa dengan adanya refocusing atau pemotongan anggaran senilai Rp179 milyar, dirinya bersama Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze agar tertatih-tatih melangkah mengatur anggaran untuk berbagai kegiatan pembangunan.
“Memang kami agak tertatih-tatih setelah dilantik beberapa waktu lalu. Karena adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran atau refocusing,” ungkap Wabup Fauzun dalam sambutannya pada Safari Ramadhan di Kampung Semangga Jaya Minggu (16/03/2025).
Jadi, lanjut politisi Partai NasDem tersebut, anggaran harus dipotong untuk kepentingan-kepentingan lebih besar oleh pemerintah pusat.
“Olehnya, saya meminta kepada kita semua agar memahami bersama,” pintanya.
Khusus kepada para kepala kampung di Distrik Semangga, sekiranya dapat mengelola dana desa secara baik sesuai kebutuhan rakyat. Perencanaan betul-betul terakomodir untuk kepentingan serta kebutuhan seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wabup Fauzun mengatakan khusus optimalisasi lahan, telah dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke.
“Jadi, titik-titik oplah yang dikerjakan, akan dibangun pula jembatan tani, jalan usaha tani, sehingga masyarakat tak perlu khawatir,” pintanya.
Optimalisasi lahan, jelasnya, menjadi salah satu program yang luar biasa sebagai wujud pemerintah pusat untuk adanya swasembada pangan.
“Saya meminta sekaligus mengajak petani memanfaatkan program dimaksud dengan sebaik mungkin,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun