Program Ketahanan Pangan di Kampung Ifimahad, 100 Hektare Lahan Disiapkan

Ragam293 views

Merauke, Suryapapua.com– Guna melihat  lahan ketahanan pangan di Kampung Ifimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Ppaua Selatan,  Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo melakukan  pengecekan  secara langsung di lapangan.

Saat kunjungan itu, Danrem didampingi  Ketua Persit KCK Koorcab Rem 17 PD XVII/Cenderawasih, Kasrem 174/ATW,  Kolonel Inf Frits WR Pelamonia dan Kasiter Kasrem,  Kolonel Inf Lambert J  Mailoa serta Danyonif 757/GV Lekol Inf Jhony Nofriyady.

Lahan ketahanan pangan Yonif 757/Ghupta Vira (GV) itu, akan dikelola  kelompok tani dengan didampingi 4-5 prajurit mulai dari pengolahan tanah hingga pasca panen nanti.

Dihadapan Danrem dan tamu undangan lain, Danyonif 757/GV, Lekol Inf Jhony Nofriyady  menjelaskan, pelaksanaan program ketahanan pangan  tersebut, telah disiapkan lahan seluas 100 hektare.

Untuk yang siap tanam, menurut Danyonif, 36 hektar. “Memang akan dikelola kelompok tani, tetapi pendampingan melekat dari prajurit tetap dilakukan sebagaimana biasa,” jelasnya.

Program ketahanan pangan itu, tidak lain  membuka perkebunan cabe, tomat, semangka, jagung hingga pakan ternak berupa rumput gajah guna menunjang ternak sapi.

Danrem 174/ATW,  Brigjen TNI Agus Widodo  dalam sambutannya menjelaskan, program dimaksud adalah  unggulan  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“ini adalah implementasi langsung. Kita akan praktekan dengan segala keterbatasan, tetapi saya yakin akan berjalan,” ungkapnya.

Danrem  mendukung penuh program ketahanan pangan yang dilaksanakan prajurit TNI AD, Danyonif 757-GV, Dandim 1707-Merauke serta Kasiter Korem-kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke.

Kadis Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Merauke, Josefina L. Rumaseuw menambahkan, pertanian di daerah ini sudah diimplementasikan.

Bahkan,  jelasnya, Presiden Jokowi   telah menyampaikan bahwa lahan pertanian di Merauke adalah kebun kehidupan wilayah timur Indonesia.

“Kami terkendala tanaman  sangat banyak rusak akibat iklim,   tetapi tidak mengurangi semangat petani Merauke melanjutkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” katanya.

“Terima kasih untuk Danrem, Danyon dan Dandim karena sudah memberi atau melanjutkan program TNI di Wilayah Kabupaten Merauke. Ini juga menjadi ruang kerja petani Merauke,” ujarnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *