Pesan Bupati Merauke Kepada 599 Tenaga ‘Honda,’ Saat Seleksi Wajib Hadir, Kalau Tidak Dinyatakan Gugur

Pemerintahan836 views

Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di auditorium kantor bupati Jumat (20/10), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan pertempuan dengan 599 tenaga honorer daerah (honda) yang dinyatakan lulus, setelah diumumkan beberapa bulan lalu.

Ratusan tenaga  honorer itu, selanjutnya akan mengikuti proses seleksi Senin 23 Oktober 2023 di lep Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Merauke.

Nantinya dari jumlah tersebut, ada yang akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)-disesuaikan usia.

Demikian disampaikan Bupati Mbaraka dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu stengah jam itu. “Kalian yang terseleksi adalah sekian  dari pelamar,” ujarnya.

Proses untuk tenaga honorer daerah ini, demikian Bupati Mbaraka, sangat panjang. Dari 5.000-an tenaga honda, tak bisa pilih kasih.

“Jadi saya minta kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik setelah dinyatakan lulus  untuk mengikuti seleksi,” pintanya.

Lebih lanjut Bupati Mbaraka mengungkapkan, saat ia menjabat, rahmat Tuhan itu mengalir sangat banyak, setelah menyelesaikan kemelut formasi 2018 silam akibat  adanya kesalahan.

Dimana saat itu yang diumumkan lulus oleh Pemerintah Kabupaten Merauke, sesunggunya tak lulus. Sedangkan yang lulus, justru nama mereka tak diumumkan.

Sehingga, jelasnya, formasi tersebut gantung dan baru tahun  2022, NIP mereka keluar baik yang lulus murni maupun diluluskan.

“Itupun setelah saya bertemu empat mata dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Tjahyo Kumolo  di ruang kerjanya saat  beliau masih hidup,” ungkapnya.

“Ya, Pak Tjahyo Kumolo meresponi dengan positif, setelah saya menyampaikan secara baik-baik,” katanya.

Lalu, menurut Bupati Mbaraka, datang lagi tenaga PPPK sebanyak 306 ketika dinyatakan lulus. Hanya saja,  saat proses seleksi, tak ada pemberitahuan kepada Pemerintah Kabupaten Merauke.

“Akhirnya saya harus turun tangan dan membangun komunikasi kembali ke pusat dan tuntas. Lalu gajinya juga sudah berjalan sebagaimana biasa,” ungkapnya.

Selanjutnya, datang berkat lagi untuk formasi 897 bagi tenaga guru maupun medis yang saat ini sedang berproses menuju ke seleksi nanti.

Diakhir sambutannya, Bupati Mbaraka meminta  kepada  599 tenaga honorer daerah agar harus mengikuti proses seleksi 23 Oktober 2023. Jadi wajib  hadir. Apabila tak datang, dinyatakan gugur total atau hilang namanya dari komputer.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Yrima kasih kusus buat pak Bupata beserta jajaran, Mohon bagi para pimpinan daerah agar bisa mengakomodir dan mendahulukan teman teman dan rekan rekan yang sisa dari data 1024 yg telah masuk dalam data BKN pusat agar bisa terakomodir, mohon berikan kesempatan karena dari 600 yg telah lolos seleksi untuk ikut tahapan selanjutnya, sisa dari yg belum mendapatkan nama mereka juga telah mengabdi lama bahkan ada yg sampai 16 tahun masa pengabdian. Jadi kami mohon agar segera di tuntaskan biat tidak jadi polemik di tengah masyarakat. Hasil pansus juga seakan belum berpihak kepada mereka yg blm lolos walaupun dataerwka sudah ada di BKN pusat. 🙏🙏